KUALA KURUN-Melemanya nilai tukar rupiah terhadap dolar belum berpengaruh terhadap harga tahu dan tempe di pasar Kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Menurut Ardiana atau Ibu Panji (43), pedagang sayur di Pasar Baru, Kuala Kurun, harga tempe dan tahu masih normal atau mengalami kenaian.
Harga tempe per bungkus antara Rp. 3000 sampai dengan Rp.5000, tergantung besar kecil bungkusan. Sedangkan tahu, Rp.5000 per blok isi 2 potong.
“Sampai saat ini harga tahu dan tempe masih normal atau idak ada kenaikan”, tukas Ardiana, ketika dibincangi beritasampit.co.id, Jumat (14/9/2018) siang tadi.
Sementara itu, Ibai, pedagang dagiang ayam potong di Pasar Lama, Kuala Kurun juga mengaku harga ayam potong juga tidak mengalami kenaikan malah justeru harga turun.
“Harga bukannya naik malah turun, semula Rp. 45 ribu/Kg, sekarang menjadi Rp. 40 ribu/Kg,” rinci Ibai.
Menurut Ibai, faktor penyebab turynnya harga daging ayam di Kota Kuala Kurun disebabkan oleh turunnya minat pembeli dalam sepakan terakhir ini.
“Harga dturun dipengaruhi oleh minat pembeli turun. Jika sepekan sebelumnya terjual 50-60 Kg/hari, sekarang turun menjadi 30-40 Kg/hari”, rinci Ibai.
(gara/beritasampit.co.id)