SAMPIT — Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat manusia masyarakat Kota Sampit yang tergabung dalam Pitjek (Sampit Ojek) melakukan aksi pengalangan dana untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah gempa dan sunami di Palu, serta Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Widia Tri Aulia (24) Ketua dari Pitjek menjelaskan, mereka melakukan aksi pengalangan dana tersebut tidak lain karena merasa peduli terhadap mereka yang terkena dampak musibah gempa dan sunami tersebut.
“Mereka saudara kita, kita tidak ada disana saat musibah itu terjadi, melihat saja kita sudah merasakan pilu. Jadi kita yang jauh disini hanya bisa membantu meringankan beban mereka dengan apa yang bisa kita lakukan, seperti pengalangan dana ini,” ucap Widia Tri Aulia, Minggu (30/9/2018).
Dijelaskan Widia, pengalangan dana tersebut sedikit berbeda dengan cara
pengalangan dana yang turun ke jalan serta disetiap sudut lampu merah dalam kota Sampit.
“Kami tidak turun ke jalan atau disetiap lampu merah, akan tetapi setiap raider masuk ke toko-toko, pasar dan rumah warga mereka secara sukarela melakukan aksi itu. Dan alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp8.858.000,” kata Widia.
Dana yang terkumpul tersebut selanjutnya, diserahkan kepada palang merah Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang menyalurkannya kepada PMI Palu.
Lewat bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang dilanda gempa dan tsunami di Palu maupun Donggala. “Harapan kami dana ini dapat menciptakan kembali senyum saudara kita di Palu yang terkena musibah gempa dan sunami,” harapannya.
(im) beritasampit.co.id).
