SAMPIT – Wujud kepedulian terhadap kejadian bencana gempa dan gelombang tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Kecamatan Parenggean bersama pramuka dan instansi terkait membangun posko bencana.
Posko peduli bencana gempa dan tsunami untuk Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ini, dibangun di depan kantor Kodim atau sekitar pasar Parenggean. Inisator penggalangan dana H. Abdul Khalik, SE mengatakan, penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya untuk dapat membantu terhadap sesama.
“Penggalangan dana ini terbuka lebar bagi siapa saja. Tentunya inu sebagai bentuk bantuan kita dalam meringankan beban korban bencana khususnya di Sulteng,” kata H. Abdul Khalik. Anggota DPRD Kotim ini juga berharap agar semua pihak tidak saja di Parenggean, namun sekitarnya, jika ingin membantu dapat menghubungi pihaknya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kalteng Abdul Hafid menyambut baik apa yang dilaksanakan oleh pihak kecamatan dan instansi terkait lainnya. Dirinya mengimbau, agar Karang Taruna kabupaten, kecamatan, dan desa se Kalteng juga dapat berpartisipasi membantu penggalangan dana ini.
“Hampir semua daerah di Kalteng melalui Karang Taruna juga ikut berpartisipasi membantu penggalangan dana untuk korban bencana di Sulteng. Kemarin, Karang Taruna Desa Karang Sari, juga melakukan hal yang sama. Jadi Karang Taruna tidak saja ditingkat kabupaten, namun desa juga melakukan penggalangan dana,” ungkapnya.
Kemudian dijelaskan, Karang Taruna merupakan organisasi sosial yang berada ditingkat terbawah. Sehingga mutlak, Karang Taruna adalah organisasi yang mampu berdiri membantu masyarakat yang terkena musibah. Abdul Hafid berharap semua warga Karang Taruna dapat terus menjadi bagian masyarakat sosial dan menjadi pemuda keratif membangun daerahnya untuk maju dan berkembang.
(raf/beritasampit.co.id)