Warga PSHT Diminta Isi Pembangunan Daerah Sesuai Peran Masing-Masing

    SAMPIT – Salah satu cabang dunia persilatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (6/10/2018) malam melaksanakan wisuda atau pengesahan para pesilat yang telah dinyatakan lulus sebagai warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

    “Malam ini, hari Sabtu malam Minggu, kami melaksanakan wisuda atau pengesahan terhadap warga baru PSHT cabang Mediun sebanyak 832 orang,” ucap Ketua cabang PSHT Kotim Susanto, SH, Sabtu malam.

    Dijelaskan Susanto. Pengesahan bagi warga baru PSHT merupakan syarat untuk menjadi bagian dari PSHT yang dilakukan secara rutin setiap tahun pada bulan syuro.

    Bahkan menurutnya, bukan hanya di Kotim saja yang melakukan pengesahan, tapi diseluruh Indonesia dan juga di luar Negeri.

    “Mereka ini telah menyelesaikan salah satu beberapa syarat guna menjadi warga PSHT, yakni mengikuti latihan dari sabuk polos, jambon (merah jambu), hijau dan putih. Selain mengikuti kegiatan seremonial mereka ini nanti tepat pukul 00.00 Wib akan mengikuti acara sakral yaitu pengesahan,” kata Susanto.

    Susanto juga menyampaikan harapannya kepada para pesilat setelah jadi warga PSHT agar bisa berkiprah dan turut serta dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Kotim.

    Hal itu, ia sampaikan karena warga PSHT terdapat dari berbagai kalangan, mulai masyarakat ekonomi bawah hingga pejabat. Mereka berperan sesuai dengan peran mereka masing-masing.

    “Harapan saya agar semua warga PSHT bisa mewarnai dan berkiprah untuk membangun Kotim. Dan semoga mereka menjadi warga yang berbudi luhur, tahu mana yang benar dan mana salah,” harap dan pesannya.

    (im/beritasampit.co.id).

    EDITOR : MAULANA KAWIT