KUBU RAYA – Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, menggelar Doa Bersama untuk korban bencana alam di wilayah Indonesia, diikuti TNI se-Garnizun Pontianak, Polri, PNS serta Masyarakat. Rabu (10/10/2018).
Doa bersama digelar di Masjid Nurul Ikhlas Kodam XII/Tpr, untuk yang beragama Islam, sedangkan yang beragama Nasrani di gereja Oikumene dan yang beragama Hindhu doa bersama di Pura Giri Pati Mulawarman.
Panglima Kodam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, dalam sambutanya mengatakan,bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia saat ini silih berganti. Kita semua tidak pernah berharap musibah itu terjadi menimpa.
“Tetapi yang terpenting, bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari kejadian untuk lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” ujar Pangdam XII/Tpr.
Diketahui, beberapa waktu yang lalu terjadi bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 Scala Righter pada tanggal 29 Juli 2018 menimpa saudara kita di Lombok Nusa Tenggara Barat.
Duka di Lombok belum berakhir, menyusul gempa bumi berkekuatan 7,4 Scala Righter di Palu, Sigi dan Donggala yang disusul dengan bencana tsunami pada tanggal 28 September 2018. Gempa yang diikuti gelombang tsunami telah meluluh lantakkan bangunan dan menghilangkan ribuan nyawa.
“Mari kita berdoa bersama sebagai bentuk kepedulian kepada saudara kita yang menjadi korban bencana alam di wilayah Indonesia,” ujar Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.
Pangdam XII/Tpr, juga mengajak, untuk bersama-sama bermunajat, memohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala, untuk para korban yang tertimpa musibah bencana alam gempa bumi di Sulawesi Tengah maupun Lombok Nusa Tenggara Barat diberikan ketabahan dan kekuatan serta arwah para korban meninggal dunia diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Doa bersama dan istighosah dipimpin Ustad H Mohammad Yusuf Hidayat, M Pd,doa bersama tidak hanya mendo’akan korban bencana alam namun juga untuk kemakmuran Bangsa Indonesia.
(Rilis/KodamTanjungpura/ForBeritasampit.co.id)
