PANGKALAN BUN – Pemerintah Kotawaringin Barat (Kobar) diminta lebih memperhatikan para petani dalam menggali sumber daya alam di tengah masyarakat, seperti para petani kopi di desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan (Arsel) yang memiliki potesi luar biasa sehingga daerah ini menjadi salah satu objek wisata.
Mustafa Basir anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mengatakan para petani di desa, khususnya di Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar harus bisa meningkatkan tanaman kopinya.
“Sebab harga jual kopi, sekarang dan dimasa yang akan datang harganya sangat menjanjikan, apalagi kopi yang ditanam di Desa Kumpai Batus Atas yakni Kopi Liberika, akan menjadi salah satu kopi khas Pangkalan Bun yang kini kedai kopinya telah dijadikan obyek wisata khusus,” kata Mustafa Basir saat dibincangi beritasampit Sabtu (17/11/2018).
Mustafa Basir yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Kobar sangat mengapresiasi kepada warga Desa Kumpai Batu Atas yang kini banyak membudidayakan tanaman Kopi Liberika. Sehingga kini asset wisata di Kobar semakin bertambah dengan hadirnya Obyek Wisata Potensi Petani Kopi di Desa Kumpai Batus Atas.
“Saya mengharapkan kepada pihak dinas terkait harus terus membantu dan mengupayakan para petani kopi liberika bisa semakin berkembang di Desa Kumpai Batu Atas, sehingga nanti kedepannya menjadi salah satu Desa swasembada Kopi di Kabupaten Kobar,” terang Mustafa Basir.
(Man/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT