SUKAMARA – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sukamara menaruh perhatian besar pada pengembangan peternakan di wilayah tersebut, kesehatan ternak akan sangat mempengaruhi perekonomian setempat.
Karenanya DKPP Sukamara secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ternak yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi.
“Pemeriksaan yang dilakukan itu seperti pemeriksaan parasit darah yang merupakan masalah kesehatan karena dapat menimbulkan kerugian ekonomi,” jelas Kepala Bidang Peternakan, Syamsir Hidayat, Senin (9/9/2019).
Kerugian secara ekonomi yang akan dialami peternak jika ternaknya terjangkit penyakit seperti pertumbuhan terhambat atau lambat, berat badan lama bertambah, daya kerja dan reproduksi terjadi penurunan.
“Kalau tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian terutama pada ternak muda. Ini jelas merugikan,” ucap Syamsir.
Langkah yang bakal diambil jika ada ternak yang terserang penyakit adalah dilakukan pemeriksaan dilaboratorium, sehingga hasilnya sangat berguna bagi peternak dan masyarakat untuk melakukan pencegahan, pengobatan dan pemberantasan.
“Biasanya ternak itu terseranh cacing, yang menyebabkan penyakit cacingan atau Helminthiasis bagi ternak,” jelas Syamsir.
“Dampaknya penurunan pertumbuhan, perkembangan, produktivitas hingga mengakibatkan kematian. Parasit ini dapat menular kemanusia dan dapat diidentifikasi dengan melakukan uji sampel feses,” tukas Syamsir. (enn/beritasampit.co.id)
