Peningkatan Kemandirian, WBP Lapas Sampit Produksi Batako

ANTUSIAS :IST/BERITASAMPIT - Terlihat tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Klas IIB Sampit saat melakukan proses produksi batako yang di awasi oleh petugas Lapas.

SAMPIT – Tugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah melakukan pemasyarakatan terhadap narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Untuk melakukan tugas tersebut salah satunya adalah memberikan pembinaan.

Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Lapas Klas IIB Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Setyo Sukismo mengatakan, pembinaan meliputi kepribadian, kemandirian. Hal itu dilakukan guna membentuk narapidana agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat serta menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

“Pembinaan dimaksud adalah untuk meningkatkan kwalitas ketakwaan, intelektual, sikap dan prilaku, profesional dan kesehatan. Maka dari itu sehubungan dengan pembinaan Kemandirian, Lapas Klas IIB Sampit terus membekali para narapidana dengan berbagai pembinaan kemandirian seperti keterampilan berupa pembuatan batako hingga berproduksi yang dilaksanakan setiap hari kerja,” kata Setyo Sukismo di Sampit.

BACA JUGA:  SDN 7 Baamang Hilir Lestarikan Budaya Lewat Kegiatan Cibulok

Disampaikan Kepala Sub seksi kegiatan ini. Pada saat berlangsung kegiatan tampak WBP yang mengikuti kegiatan sangat antusias, dengan penuh semangat dan termotivasi untuk mengikuti keterampilan demi masa depannya.

Terpisah Kepala Lapas Klas IIB Sampit Agung Supriyanto menyambut positif atas pelaksanaan kegiatan pembinaan kemandirian berupa pembuatan batako itu.

“Semoga bekal keterampilan ini dapat bermanfaat bagi narapidana baik selama menjalani pidananya dan yang terutama menjadi bekal setelah habis menjalani pidananya di Lapas Sampit ini. Diharapkan para WBP agar dapat produktif dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat bermanfaat untuk dirinya, keluarganya maupun lingkungannya”, tambah Agung Supriyanto.

BACA JUGA:  Siswa SMKN 2 Sampit Siap Harumkan Nama Kalteng di Ajang LKS Nasional

(im/beritasampit.co.id).