Sarjana di Palangka Raya ‘Gigit Jari’, Tahun Ini Tak Ada Penerimaan CPNS

WAWANCARA : Hardi/BERITA SAMPIT - Kasubag Perencanaan Seleksi dan Penilaian Kinerja BKPSDM Kota Palangka Raya Masrukin, Selasa 23 Maret 2021.

PALANGKA RAYA – Kabar kurang menyenangkan bagi para masyarakat yang saat ini tengah menunggu lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Palangka Raya, bersiap-siaplah gigit jari. Pasalnya Pemkot Palangka Raya tahun ini tidak dibuka penerimaan CPNS.

Hal ini disampaikan oleh Kasubag Perencanaan Seleksi dan Penilaian Kinerja BKPSDM Kota Palangka Raya Masrukin, saat berada di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Selasa 23 Maret 2021.

“Untuk informasi terbaru saat ini terkait penerimaan CPNS, masih belum ada informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia, karena setiap formasi yang dikeluarkan oleh Kemenpan RB itu biasanya melalui rapat kordinasi,” ucapnya.

BACA JUGA:   KPU Palangka Raya: Puncak Pertama Pemilu Pendistribusian Logistik

Masrukin menambahkan untuk Pemerintah Kota Palangka Raya, hanya membuka lowongan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus guru. Sehingga tidak ada penerimaan untuk peneriman CPNS dan PPPK untuk umum.

“Selain itu ada beberapa faktor terkait tidak dibukanya penerimaan CPNS di Kota Palangka Raya, yaitu untuk penerimaan CPNS tahun 2021 yang kita usulkan pada tahun 2020, itu masih diisi oleh tenaga fungsional,” jelasnya.

Masrukin menambahkan untuk kebutuhan CPNS itu, berdasarkan perkembangan dan kebutuhan organisasi terutama jabatan teknis. Sehingga hal itu perlu dilakukan revisi lagi oleh perangkat daerah, oleh sebab itu pada saat ini pihaknya melakukan penataan dan kebutuhan yang real untuk setiap perangkat daerah.

BACA JUGA:   Begini Krolonogis Laka Maut Tewaskan Pelajar SMK di Cempaga

“Untuk kouta PPPK guru kurang lebih 242, yang terdiri dari guru SD dan SMP. Untuk pendaftaran PPPK itu khusus guru yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) kemendikbud,” ucapnya.

Selain itu tes yang dilakukan akan menggunakan online dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), selain itu untuk Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) tidak ada hanya menggunakan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) dan wawancara.

(Hardi/Beritasampit.co.id)