RSSI Pangkalan Bun Gelar Forum Konsultasi Publik

IST/BERITA SAMPIT : Dirut RSSI PBun dr Fachruddin sedang memaparkan penjelasan kepada peserta Forum Konsultasi Publik .

PANGKALAN BUN – Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang berkaitan dengan sistem rujukan pasien, Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar telah menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik.

Direktur RSSI Pangkalan Bun dr Fachruddin mengatakan kegiatan Forum Konsultasi Publik, yang digelar pada Kamis, 9 Desember 2021 menghadirkan 55 peserta, diantaranya direktur RSUD Sukamara, Lamandau, Seruyan, dan Pimpinan Rumah Sakit swasta serta Kepala Puskesmas se Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kegiatan Forum Konsultasi Publik yang mengangkat tema “Optimalisasi Sistem Rujukan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun”, dimana dalam kegiatan tersebut dalam rangka membangun kesepakatan yang di ruang dalam MoU tentang sistem rujukan pasien,” kata dr Fachruddin, Jumat, 10 Desember 2021.

BACA JUGA:   Inilah 30 Caleg DPRD Kobar Terpilih Periode 2024-2029

Dijelaskannya, forum ini untuk membahas sistem rujukan Pasien dari Puskesmas, klinik maupun rumah sakit yang ada di Kabupaten tetangga seperti Lamandau, Sukamara dan Seruyan, agar pihak yang akan merujuk harus mengetahui SOP yang kita sepakati, karena selama ini masih ada kesalahpahaman.

Fachruddin juga menambahkan, selama ini yang terjadi, pihak fasilitas kesehatan tingkat pertama, klinik maupun rumah sakit tetangga, pada saat merujuk pasien tidak pernah melapor kepada pihak RSSI Pangkalan Bun.

“Sebelum melakukan rujukan, pihak yang akan merujuk harus memberikan informasi kepada kami, misalnya saja menyampaikan identitas pasien, tindakan apa saja yang telah diberikan sebelum dirujuk, kadang pasien rujukan langsung datang sementara dokter dan perawat masih bertugas memberikan tindakan, jadi perlunya memberikan informasi kepada kami, agar kami bisa memberikan waktu kapan harus di rujuk,” imbuh Fachruddin.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Menerima Penghargaan Inspiring Profesional and Leadership Awards 2024 dari Asean Choise

Sehingga lanjut Fachruddin, melalui diskusi forum konsultasi publik akan terbuka Apa yang keinginan /SOP rumah sakit dan keinginan dari pihak yang akan merujuk itu apa saja, sehingga melalui diskusi terbuka ini ada titik temu.

“Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pasien, untuk itu dengan adanya kesepakatan sistem rujukan ini, menjadi bagian sangat penting dalam mewujudkan pelayanan yang terbaik di RSSI Pangkalan Bun,” tutupnya.

(man/beritasampit.co.id).