Komisi C DPRD Kota Tinjau Langsung Kondisi SDN 14 Palangka yang Ambruk

M.SLH/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra saat meninjau lokasi SDN 14 Palangka yang ambruk.

PALANGKA RAYA – Kejadian ambruknya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Palangka beberapa waktu lalu, menjadi perhatian khusus sejumlah kalangan, terutama Wakil Rakyat Kota setempat.

Rombongan dari jajaran Ketua dan Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya meninjau langsung lokasi SDN 14 Palangka yang mengalami ambruk tersebut.

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra mengatakan, dalam peninjauan ke lokasi tersebut, mereka ingin memastikan dampak dari kejadian ambruknya SDN 14 Palangka, apakah tidak mengganggu aktivitas sekolah dan tidak ada korban jiwa.

“Terkait teknis kronologi kejadian itu nantinya, kita serahkan pada dinas teknis yang memang kompeten di bidang itu, ada dugaan kemungkinan bisa dari alam karena sekolah tersebut menjadi langganan banjir dan kemungkinan lainnya, pada intinya kita serahkan ke dinas teknis untuk mengindentifikasi,” kata Beta Syailendra kepada awak media, Senin 10 Januari 2022.

Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, bahwa pihaknya akan segera merundingkan kebijakan anggaran sebagai upaya pemulihan bangunan sekolah tersebut agar bisa kembali berfungsi seperti semula.

“Nanti kita merundingkan dulu. Tapi yang jelas, ada proses yang harus dilewati, karena kondisi darurat ini harus didahulukan untuk ditangani dengan cepat,” tuturnya.

Dia mengapresiasi atas diberikannya garis polisi oleh pihak Kepolisian, guna melakukan upaya penyelidikan. Hal tersebut menurutnya sebagai upaya untuk mencegah terjadinya korban lanjutan akibat ambruknya sekolah tersebut. Beta Syailendra meminta kepada Pemerintah Kota agar secepatnya memperbaiki sekolah yang ambruk tersebut

“Nah terkait konstruksi nanti kita minta pertimbangkan sama dinas terkait, konstruksi bangunan yang seperti apa digunakan untuk renovasi, kita tunggu kajian teknis dari dinas terkait, intinya demi keselamatan siswa agar belajar mengajar tidak terkendala,” tutup Beta Syailendra.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya sudah mengirim surat kepada Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat terkait dengan adanya bangunan SDN 14 Palangka yang ambruk beberapa waktu yang lalu. Beruntung peristiwa ambruknya sekolah dasar tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Hari ini kami mengirimkan surat ke Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palangka Raya untuk memeriksa apa sebabnya bangunan tersebut ambruk dan dilakukan pemeriksaan sisa bangunannya, apakah bangunan itu layak atau tidak untuk sekolah,” ujar Kadisdik Kota, Akhmad Fauliansyah dalam keterangan tertulis diterima, Senin 10 Januari 2021.

Diketahui, bangunan sekolah yang masih dalam kondisi bagus tersebut ambruk diduga karena tidak kuat menahan beban yang berada di kawasan rawa. Kejadian itu sekitar pukul 05:00 WIB, Minggu, 9 Januari 2022.

Lebih lanjut dikatakan, pihak Disdik juga meminta kepada Tim PUPR agar dapat memeriksa beberapa sekolah yang menjadi langganan banjir. Seperti SDN 14 Palangka yang merupakan salah satu sekolah selalu terdampak banjir apabila bencana banjir melanda Kota Palangka Raya.

“Bangunan SDN 14 Palangka Raya itu dibangun sejak sekitar tahun 2016 atau 2017. Saat ini sekolah itu masih menggunakan sistem pembelajaran daring. Jadi mereka belum melaksanakan Pertemuan Tatap Muka dan belum ada rekomendasi untuk PTM secara terbatas,” katanya. (M.Slh/beritasampit.co.id).

Follow Berita Sampit di Google News