BMKG Deteksi 45 Titik Panas Tersebar pada Lima Kabupaten di Kaltim

Informasi titik panas di Kaltim yang dirilis BMKG Balikpapan, Kamis (2/6( (Ist/ HO BMKG Balikpapan)

BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mendeteksi adanya 45 titik panas (hotspot) yang tersebar pada lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dengan hotspot terbanyak di Kabupaten Kutai Timur dan Berau.

“Sebanyak 45 hotspot tersebut terpantau Rabu kemarin, mulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wita dan telah kami sampaikan ke instansi terkait di kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Kamis 2 Juni 2022.

Instansi yang langsung diberi informasi mengenai adanya titik panas tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganan.

Sehari sebelumnya juga terdeteksi 20 hotspot di Kaltim dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat, sehingga titik panas tersebut sudah hilang, sedangkan 45 hotspot yang terdeteksi hari ini merupakan hotspot di titik koordinat yang berbeda.

Rincian lima kabupaten yang terdeteksi adanya 45 titik panas hari ini adalah Kabupaten Kutai Timur terdapat 20 titik, Kabupaten Berau 15 titik, Kutai Kartanegara ada 7 titik, Kutai Barat 2 titik, dan Kabupaten Paser terdeteksi 1 titik.

Jika dirinci per kabupaten, 20 hotspot di Kutai Timur tersebar pada delapan kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 3 hotspot, Kecamatan Busang ada satu titik, Kecamatan Kaubun ada tiga titik, Kecamatan Long Mesangat dua titik, Muara Ancalong satu titik, Muara Wahau empat titik, Rantau Pulung dua titik, dan Kecamatan Telen terdeteksi titik titik.

Sedangkan satu hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Pasir Belengkong dengan tingkat kepercayaan menengah.

Berikutnya tujuh hotspot yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Samboja tiga titik, Muara Kaman satu titik, Loa Kulu satu titik, dan Kecamatan Kembang Janggut dua titik.

Sementara di Kabupaten Berau terdeteksi 15 hotspot tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Tabur terdeteksi empat titik, Biatan satu titik, Segah enam titik, Tabalar tiga titik, dan Kecamatan Talisayan satu titik.

Selain itu, dua titik di Kabupaten Kutai Barat terdeteksi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Jempang dan Nyuatan. “Semua hotspot yang terdeteksi hari ini memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Ilham.

ANTARA