Serapan Anggaran Salah Satu Indikator Dalam Menilai Kinerja Pemerintah Daerah

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo saat pimpin rapat terbatas (ratas) antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kotawaringin Barat.

PANGKALAN BUN – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo pimpin rapat terbatas (ratas) antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 14 Juni 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Kalteng Edy Pratowo mengatakan, ratas ini digelar dalam rangka mengevaluasi serapan anggaran dan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Selain perencanaan yang baik, serapan anggaran merupakan salah satu indikator dalam menilai kinerja pemerintah daerah dalam rangka menciptakan etos kerja yang professional dan sebagai upaya peningkatan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

BACA JUGA:  Warga Kumai Semakin Membara, Siap Menangkan Paslon Bupati Kobar Rahmat Hidayat-Eko Soemarno di Pilkada 2024

Sampai dengan tanggal 31 Mei 2022, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menempati peringkat kedua terbaik realisasi APBD dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng.

“Saya mengapresiasi hal tersebut, namun untuk mencapai target realisasi anggaran pada triwulan ke-II yang seharusnya sebesar 50 persen perlu dilakukan langkah-langkah strategis, salah satunya untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Manggala Agni Pangkalan Bun Gelar Bimtek, Tingkatan Kapasitas Tenaga dan SDM Dalkarhutla

Edy menekankan agar penggunaan APBD harus efektif perannya untuk membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk. Selain itu, hilirisasi industri dan pemberdayaan UMKM harus diperhatikan.

“Kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat saya himbau, agar melakukan terobosan dan inovasi melalui langkah-langkah konkret untuk mengelola sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dalam rangka mendukung pembangunan di daerah, realisasi pendapatan daerah juga sangat penting untuk diperhatikan,” lugasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).