PANGKALAN BUN – Klinik Bisnis melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai bentuk sinergitas mendukung kemajuan UMKM agar dapat Go Nasional.
“Kegiatan kunjungan ke KPKNL adalah sebagai bentuk sinergitas kami dan untuk berkoordinasi terkait persiapan lelang produk UMKM daerah agar segera go nasional dan dapat melakukan kegiatan ekspor,” kata Koordinator Klinik Bisnis Muhammad Asary melalui rilis yang diterima pada, Jumat 17 Juni 2022.
Dia menjelaskan, salah satu program yang KPKNL gagas adalah kegiatan lelang. Kegiatan ini sebagai peluang pasar penjualan baru untuk UMKM, melalui kegiatan lelang, diharapkan dapat mendukung kemajuan UMKM daerah. Kedepan Klinik Bisnis akan merealisasikan kerjasama dengan KPKNL untuk program-program yang dapat dikolaborasikan guna mendukung UMKM agar bisa go nasional, bahkan internasional melalui kegiatan ekspor produk UMKM.
“Semoga kerjasama Klinik Bisnis dan KPKNL ini dapat menjadi gebrakan baru untuk mewujudkan UMKM daerah maju di tingkat nasional hingga internasional,” lugasnya.
Di tempat yang sama Kepala KPKNL Pangkalan Bun, Widiyantoro menyampaikan melalui kegiatan lelang UMKM, pihaknya berupaya turut berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM.
Kegiatan lelang dapat dilakukan dengan mengakses website resmi lelang KPKNL di laman https://lelang.go.id/. Platform ini sangat mempermudah kegiatan penjualan secara digital dimana barang yang dilelang dapat dilihat oleh semua orang di Indonesia, dengan begitu mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Khususnya bagi produk UMKM khas daerah, pemasaran melalui lelang dapat dijadikan alternatif untuk memperkenalkan produk unggulan daerah ke tingkat nasional.
“Situs resmi lelang KPKNL memiliki menu dengan kategori khusus untuk produk-produk UMKM yang beragam. Kelebihan lainnya, pemasaran melalui lelang ini dapat menghasilkan penjualan dengan harga tertinggi, sehingga pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk mendapat keuntungan lebih besar dari pendapatan mengikuti lelang tersebut,” jelasnya.
Widiyantoro juga menambahkan, selain kegiatan lelang ada juga program lainnya, yaitu kegiatan ekspor produk UMKM daerah. (Hardi/beritasampit.co.id).