SAMPIT – Rafa Firjatullah (11) Pecatur cilik Asal Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya ini, menjadi salah satu kuda hitam di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kalimantan Tengah, yang digelar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dari 3 laga yang telah ditandingkan pada kelas senior dengan kategori catur klasik, Rafa berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dan memetik poin 3 tanpa kekalahan.
Rafa Firjatullah siswa Sekolah Dasar yang duduk di kelas 6 ini, ternyata salah satu pecatur cilik yang kaya akan prestasi.
Sepak terjangnya yang mampu meraih prestasi diberbagai turnamen dari tingkat Provinsi hingga Nasional, menjadi bekalnya untuk bisa terus memperkaya pengalamannya di cabang olahraga catur tersebut.
“Belum pernah dikelas senior, ini baru pertama kali, mereka kuat-kuat,” kata Rafa kepada media ini, Jumat 1 Juli 2022.
Tekat kuat serta giat berlatih, menjadi bekal Rafa mampu mengimbangi, bahkan mengalahkan para pecatur pilihan di berbagai Kabupaten tersebut.
“Target paling tidak bisa masuk 3 besar,” tegas Anak yang pernah menjadi juara 2 tingkat nasional junior tersebut.
Sementara, Zainal Arifin pelatih Rafa mengatakan bahwa anak didiknya tersebut memiliki bakat yang luar biasa, dan setiap hari Rafa tekun berlatih rata-rata 3 jam untuk menambah kemampuannya sebagai pecatur yang masuk diperhitungkan pada tingkat Nasional.
“Pada tahun 2019 lalu Rafa ikut Kejurnas di Ambon, dan tahun 2021 di Bangka Belitung, kebetulan Rafa di Junior E juara 2 nasional. Anak ini juga sudah mulai disegani ditingkat nasional, karena pada Kejurnas berhasil mengalahkan perwakilan setiap Provinsi,” ungkap Zainal yang juga pecatur master nasional tersebut.
Sebagai pecatur yang berasal dari Kabupaten paling ujung di Kalteng, tentunya Rafa merupakan aset dan juga pecatur masa depan Kabupaten Mura serta Provinsi Kalteng, karena prestasinya yang mampu menembus ketingkat nasional.
“Tingkat nasional sudah, kita harap bisa ketingkat internasonal saja lagi. Kita juga berharap ini juga menjadi perhatian pemerintah provinsi, karena banyak anak-anak Kalteng yang mampu bersaing meraih prestasi diluar sana,” imbuhnya.
Kemudian, Kepala Pecasi Kabupaten Murung Raya Pahala Budiawan mengungkapkan, pola pembinaan sangat penting, terutama keberadaan pelatih yang berperan besar dalam memberikan bimbingan kepada para atlet.
Menurutnya, ada 4 faktor agar bisa menciptakan pecatur yang handal, pertama minat anak, kedua dukungan orang tua, ketiga peran pelatih, dan keempat organisasi itu sendiri. Jika saling mendukung maka akan mendapatkan atlet yang berkualitas seperti Rafa.
Selain mengikuti Kejurprov Kalteng, Rafa juga dipersiapkan mengikuti turnamen Gubernur cup dan juga Kejurnas pada bulan November 2022.
“Untuk Kejuaraan Asia kita sudah dapat rekomendasi pada bulan oktober tahun ini juga. Dan satu-satunya mendapatkan direkomendasi adalah atlet kita,” paparnya.
“Peran pelatih penting mengarahkan dan membimbing, sebab banyak pemain catur di Kalteng yang bagus, tetapi belum didukung keberadaan pelatih. Peran Pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi penting memberikan dukungan secara penuh untuk kemajuan olahraga daerah,” pungkasnya.(Cha/beritasampit.co.id).