Komis C DPRD Imbau Dinas Terkait Beri Solusi Kepada Masyarakat Terkait Banjir

Ist/BERITA SAMPIT : Sejumlah Anggota Dewan Dapil III, selain monitoring banjir dan dialog dengan masyarakat, juga memberi bantuan social kepada warga terdampak banjir. 

PANGKALAN BUN – Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pada hari Jumat, sempat dikepung banjir dan hari ini Sabt, 2 Juli 2022  sisa riak-riak banjir masih nampak dibeberapa lokasi pelosok desa di 6 Kecamatan.

 

Melihat fenomena banjir yang setiap tahun melanda Kabupaten Kobar, yang dampaknya merugikan masyarakat, khususnya masyarakat dipelosok desa. Ketua Komisi C-DPRD Sutiana menghimbau, kepada Dinas terkait harus segera memberi solusi terbaik kepada masyarakat.

 

“Misal kalau ada jembatan kecil rusak, segera himbau kepada aparat desa untuk bersama-sama mencari titik permasalahannya sehingga solosi kedepan kalau terjadi banjir bisa kita atasi bersama,” kata Sutiana, Sabtu 2 Juli 2022.

BACA JUGA:  DPRD Kobar Dukung Penurunan Angka Stunting dan Penghapusan Kemisikinan 

 

Kemudin lanjut Sutiana, Dinas terkait bersama Kades dan aparat desa mengecek jalur sungai-sungai kecil, yang sekarang sudah menyempit berikut mengecek jembatan-jembatannya. Yang saat ini ada yang jebol karena diterjang banjir.

 

“Saya kemarin bersama sejumlah Anggota Dewan Dapil III monitoring ke sungai Bengkuang di Desa Bengkuang di Kecamatan Pangkalan Banteng, dialog bersama warga, dan ada jembatan kayu yang rusak akibat banjir kemudian oleh warga dan aparat desa langsung diperbaiki,“ ujar Sutiana.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kobar Mina Irawati Apresiasi Desa Sebuai Raih Penghargaan Nasional

 

Seraya menambahkan, Anggota Dewan Dapil III selain monitoring banjir di Desa Bengkuang, juga memberikan bantuan social, alakadarnya untuk warga yang terdapak banjir.

 

“Masyarakat desa yang terdampak banjir semoga diberi kesabaran dan ketabahan. Dan sekali lagi menghimbau kepada Dinas terkait, untuk bersama sama memberikan solusi terbaik kepada masyarakat, untuk menelaah faktor penyebab banjir,“ pungkas Sutiana. (man/beritasampit).