Pemprov Kalteng Jangan Tarik Ulur Perbaiki Jalur Lingkar Selatan Sampit

ILHAM/BERITA SAMPIT - Kendaraan berat yang melintasi jalur lingkar selatan lebih berhati-hati, mengingat kondisi jalannya yang rusak parah serta berlubang.

SAMPIT – Sejak tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2022 ini, janji Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memperbaiki jalur lingkar selatan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, tak kunjung terealisasi.

Akibatnya, kerusakan sekitar 3 Km di ring road selatan itu semakin parah. Padahal jalur itu menjadi salah satu jalan utama pengalihan kendaraan berat agar tidak melintas di jalur dalam Kota Sampit.

ILHAM/BERITA SAMPIT – Anggota DPRD Kotim Handoyo J Wibowo.

“Kami berharap, pihak Pemprov Jangan tarik ulur terhadap pembangunan di lingkar selatan itu, karena aturan dan kebijakan sepenuhnya kewenangan provinsi yang menanganinya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kotim Handoyo J Wibowo, Senin 4 Juni 2022.

BACA JUGA:   Legislator Ini Harapkan Perhatian Pemkab Kotim Terkait Gagal Panen Petani di Mentaya Seberang Akibat Banjir

Sebelumnya pada tahun 2021 lalu, Pemprov Kalteng telah menganggarkan sekitar Rp 10 miliar untuk pembangunan di jalan lingkar selatan, namun entah kenapa dana yang dianggarkan tersebut tiba-tiba tak terealisasi.

“Kita tidak tahu kenapa sampai saat ini belum ada kepastian yang jelas dari Pemprov, padahal jalan lingkar selatan sangat membantu dalam meningkatkan ekonomi daerah, serta menekan terjadi kecelakaan dan juga kerusakan jalan di dalam kota,” jelasnya.

BACA JUGA:   Soal Dana Hibah KONI Mulai Ramai Diperbincangkan, Dewan Menduga Ada Ketidakberesan

Handoyo berharap, permasalahan ini benar-benar menjadi perhatian serius Pemprov, jangan sampai dibiarkan terlalu lama, karena akan berdampak bukan hanya pada perekonomian Kotim, namun juga pada Kalimantan Tengah. (Cha/beritasampit.co.id).