PALANGKA RAYA – Tindak pencurian terjadi di Toko Istana Seprei yang berjualan alat rumah tangga dan pecah belah serta Dithree Studio, Jumat 9 September 2022. Pelaku pembobolan dua Ruko di Jalan Rajawali Palangka Raya ini dengan cara merusak kaca blok dan mencongkel jendela.
Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan disekitar TKP saat diketahui pada pagi harinya.
Dari keterangan pada sebuah video yang diambil oleh salah seorang pemilik Toko Istana Seprei terungkap, bahwa pelaku diduga bertubuh kecil. Pasalnya ukuran ventilasi cahaya atau blok kaca yang dipecahkan sebagai jalan masuk pelaku pembobolan dan terletak di dinding anak tangga menuju lantai 2 hanya berdiameter 40×40 centimeter.
“Pelaku memecahkan kaca blok lalu membongkar brankas yang berisi uang 5 juta lebih, lalu masuk keruangan tempat rekaman cctv dan mengambil decoder serta kameranya,” ujar H Anang Kunaifi (37) yang merupakan pemilik toko Istana Seprei, Jumat 9 September 2022.
Akibat peristiwa tersebut H Anang mengaku alami kerugian belasan juta Rupiah.
“Tapi saya heran kok pelaku tahu tempat ruangan CCTV dan saya duga pelaku lebih dari satu orang karena ada bekas sepatu dengan ukuran besar disebuah kursi yang diduga sebagai tempat pijakan pelaku,” tegas H Anang yang sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Palangka Raya.
Sementara Seno pemilik Dithree Studio yang bersebelahan dengan Istana Seprei juga mengaku alami kerugian belasan juta Rupiah, akibat tokonya yang dibobol dengan dengan merusak jendela di lantai 2 rukonya
“Uang yang ada dikasir diperkirakan berjumlah jutaan dan camera CCTV dan alat recordernya,” ungkap Seno.
Kasus pencurian dengan kekerasan di dua ruko inu kini sudah ditangani oleh unit Jatanras Polresta Palangka Raya yang sudah melakukan olah TKP.
(aulia)