Kabar Tertangkapnya Penculik Anak di Cempaga Ternyata Hoax

TOBING/BERITA SAMPIT - Kanit SPKT Polsek Cempaga Aipda Husairi.

SAMPIT – Warga Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur mengamankan seorang ibu yang sempat diduga pelaku penculikan anak pada Jumat 3 Februari 2023 sekira pukul 12.00 wib, di rumah seorang warga yang bernama Juli.

Wanita paruh baya yang bernama Hasnah (52) asal dari Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan, oleh warga sempat dicurigai bahwa wanita tersebut adalah sindikat pelaku penculikan anak, hingga warga berinisiatif untuk melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian yaitu Polsek Cempaga. Pihak dari Polsek Cempaga merespon dengan membawa wanita paruh baya tersebut ke kantor Polsek Cempaga.

Dari hasil interogasi oleh pihak kepolisian, ternyata wanita yang di sangkakan oleh warga pelaku penculikan itu adalah seorang penjual obat herbal keliling.

BACA JUGA:   RA Nurul Iman Sampit Juara Drumband Tingkat Provinsi Kalteng

Itu dibuktikan dengan adanya catatan nama-nama pasien, dari beberapa desa di daerah Kecamatan Cempaga, dan Kecamatan Kota Besi, mulai dari desa Kandan, dusun Teluk Tewah, Sungai Paring dan Cempaka Mulia Timur.

Saat Berita Sampit meminta konfirmasi kepada Kapolsek Cempaga yang di wakili oleh Kanit SPKT Aipda Suhairi, menjelaskan kronolonogi sebenarnya.

“Kami dari pihak kepolisian menerima laporan dari warga Desa Luwuk Ranggan bahwa telah mengamankan seorang wanita paruh baya yang di duga komplotan penculik anak, lalu kami pergi ke sana dan membawa wanita tersebut ke Polsek Cempaga ini, dari interogasi kami, wanita ini berasal dari Kabupaten Goa, Sulsel,” katanya.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Bakal Lakukan Rotasi Jabatan, Halikinnor: Kalau Sempat Akhir Bulan, Tunggu Saja

Dijelaskannya wanita ini benar-benar penjual obat herbal keliling, itu mereka simpulkan dari bukti yang dibawa yaitu berupa catatan nama para pasiennya dari beberapa desa di Kecamatan Cempaga ini.

Lebih lanjut, Suhairi menjelaskan motif warga mengamankan wanita ini karena salah komunikasi saja, dan juga terpengaruh oleh berita- berita penculikan dari luar daerah, tanpa harus meneliti lebih jelas.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi berita berita hoax, yang belum jelas kebenarannya, dan tidak mengesampingkan kewaspadaan terhadap orang orang yang mencurigakan. Selain itu juga pihak kepolisian sektor Cempaga juga berharap Kamtibmas tetap terjaga di masyarakat.(Tobing)

(Visited 60 times, 1 visits today)