Bupati Kotim Minta Kepala KSOP Kelas III Sampit Baru Lanjutkan Program Perluasan Wajib Pandu di Sungai Sampit

    IBRAHIM/BERITA SAMPIT - Pisah sambut Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit dari Sidratul Muntaha digantikan Miftahul.

    SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor hadiri pisah sambut Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit dari Sidratul Muntaha digantikan Miftahul Hadi digelar di Rumah Jabatan Bupati (Rujab) Kamis 16 Maret 2023 malam.

    Dalam hal ini Halikinnor menyampaikan terimah kasih dan apresiasi kepada Sidratul Muntaha atas kontribusinya terhadap daerah Kotim selama menjabat dan mengharapkan penggantinya bisa melanjutkan program sebelumnya yakni perluasan wajib pandu di sungai Sampit.

    “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kotim mengucapkan terima kasih penghargaan serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Sidratul Muntaha yang mana selama ini walaupun singkat bertugas di Sampit tapi sudah banyak sekali memberikan kontribusi membantu pemerintah daerah,” ujar Halikinnor saat memberikan sambutan.

    Acara pisah sambut KSOP Kelas III Sampit ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kotim, Setda, Asiten 1 Setda serta perwakilan Forkominda.

    Selanjutnya Halikinnor menyambut baik Miftahul Hadi sebagai Kepala KSOP Kelas III Sampit yang baru dan mengucapkan selamat datang di kota mentaya yang akronim, menarik, tertib, aman,agamis dan berbudaya.

    “Saya selamat datang Bapak Miftahul Hadi semoga kita bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan Pemerintah daerah dan melanjutkan program-program sebelumnya,” jelasnya.

    Dalam pisah sambut ini Sidratul Muntaha mendapat tugas baru di Surabaya. Ia berharap kepada penggantinya bisa melanjutkan program-program yang telah dicanangkannya.

    “Pada 7 Maret kemarin, saya mendapat tugas baru. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang besar kepada kami terhadap agenda yang sampai saat ini yang sedang berproses,” kesannya.

    Menurutnya selama ini sudah melakukan kerja sama dengan baik sampai menghadap Menteri perhubungan untuk tol laut dan perluasan wajib pandu untuk mengamankan aset daerah.

    “Kita telah mengamankan sebaik mungkin untuk aset yakni jembatan Bajarumbdan Jembatan Cembaga dalam keselamatan pelayaran,”

    Sementara Miftahul Hadi minta dukungan dari semua pihak dan sinergitas dalam meningkatkan pelayanan di KSOP Kelas III Sampit dalam rangka mendukung juga perekonomian baik nasional maupun regional di Kabupaten Kotawaringin Timur.

    kami akan berusaha meneruskan dan meningkatkan terutama terkait rencana ke depan yang paling dekat adalah perluasan perairan wajib pandu perairan wajib pandu di sungai Sampit ini kemudian ada rencana bupati juga tol Sungai Mentaya,” demikian Miftahul Hadi. (Ibra).