
BUNTOK – Penjabat Bupati Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah Lisda Arriyana berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah setempat.
“RSUD Jaraga Sasameh Buntok merupakan rumah sakit tipe C dan dari fasilitas sudah memenuhi. Saat ini kami masih menunggu dua orang dokter spesialis jantung yang sedang menjalani pendidikan,” kata Lisda Arriyana di Buntok, Selasa 21 Maret 2023.
Setelah selesai menjalani pendidikan, kata Lisda, dua orang dokter tersebut, akan bertugas di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, yang nantinya menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk penderita penyakit jantung.
Saat melakukan peninjauan RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Lisda juga melihat pembangunan pada tahun sebelumnya yang pekerjaannya mengalami putus kontrak.
Menurut dia, pekerjaan yang mengalami putus kontrak tersebut akan dilanjutkan kembali melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.
“Meskipun demikian, dalam pelaksanaan lanjutan dari pekerjaan tersebut, memerlukan strategi yang matang, sebab dalam pelaksanaannya harus rampung dalam waktu dua sampai 2,5 bulan saja,” ucapnya.
Selain itu, Lisda juga meninjau fasilitas lainnya yang ada di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, di antaranya generator oksigen bantuan dari PT MUTU.
“Generator oksigen tersebut nantinya dikembangkan untuk mengakomodasi oksigen dalam bentuk tabung bagi rumah sakit di kabupaten yang ada di daerah aliran sungai (DAS) Barito ini,” ucapnya.
Untuk gedung pembangunan lama diusulkan untuk dilakukan pembenahan kembali. Selain meningkatkan fasilitas kesehatan, pihaknya juga akan mengimbanginya dengan terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Itu semua dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kabupaten ini,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr Norman Wahyu mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Barito Selatan yang telah meninjau fasilitas rumah sakit tersebut.
Ia mengatakan penjabat bupati sangat berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas yang ada di rumah sakit, terutama bangunan poli yang dianggap sudah kurang memadai lagi dengan perkembangan saat ini.
“Termasuk peningkatan fasilitas terhadap generator oksigen bantuan dari PT MUTU yang nantinya dikembangkan guna memenuhi keperluan oksigen dalam bentuk tabung bagi RSUD di kabupaten lainnya yang ada di DAS Barito ini,” kata dia.
(ANTARA)