Meresahkan, Warga Nyaris Jadi Korban dari Aksi Balap Liar di Taman Kota Sampit

JIMMY/BERITA SAMPIT - Para remaja perempuan dan laki-laki menonton aksi balap liar di Taman Kota Sampit sekitar pukul 05:00 WIB.

SAMPIT – Aksi balap liar di Taman Kota Sampit, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nyaris mencelakai warga yang sedang beraktifitas olahraga.

Fenomena balap liar itu sudah acap kali terjadi setiap tahunnya pada bulan suci Ramadan usai salat subuh di Taman Kota Sampit, seorang warga yang sedang jogging nyaris celaka akibat ulah pengendara balap liar.

Iman warga Kecamatan MB Ketapang mengaku bahwa dirinya rutin berolahraga di Taman Kota Sampit setiap pagi, bahkan ia mengaku tak jarang bertemu para pejabat daerah berolahraga di lokasi itu saat sedang jogging.

BACA JUGA:   Personel Gabungan Bakal Amankan Mudik Lebaran di Kotim

“Tadi saya hampir celaka saat lagi jogging, anak-anak itu balapan memutar taman kota ini, suaranya motonya pun bising. Awalnya mereka balap-balapan lalu ada yang jatuh, nah yang jatuh itu terpental hampir terkena saya sepeda motornya,” beber Iman, Kamis 23 Maret 2023.

Dirinya mengaku kesal dan dihantui rasa takut sekaligus trauma akibat insiden yang nyaris melukainya itu, beruntung dirinya tidak terluka akibat insiden itu. Namun dirinya mengaku syok karena saat itu kondisi masih gelap gulita.

“Saya cukup kaget karena suara motornya keras terjatuh, ternyata hampir mengenai saya. Tadi kejadiannya sekitar pukul lima subuh. Usai salat subuh saya ganti pakaian langsung ke sini seperti biasa,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Safari Ramadan Polres Kotim Sambangi Panti Asuhan Bahagia Sampit

Terpantau aksi balap liar di Taman Kota Sampit yang mayoritas menggunakan sepeda motor metik itu mulai sejak pukul 04:45 WIB, terlihat belasan remaja melakukan balap liar tanpa keamanan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Tak jarang pengguna jalan menepikan kendaraannya untuk menghindari kecelakaan, bahkan remaja lainnya tampak menonton dan menutup akses jalan. Bukan hanya remaja laki-laki, terlihat ada dua remaja perempuan yang tanpa helm menggunakan sepeda motor menonton aksi itu.

(Jimy)