Kali Pertama Danlanud TNI AU Iskandar Mengajak Pers Untuk Wawancara dengan Pilot Pesawat TNI AU

MAN/BERITA SAMPIT - Letkol (PNB) Ig. Widi Nugroho Danlanud Iskandar bersama Pilot TNI AU Letan Jepry dan Ketua PWI Kobar bersama jajarannya saat foto bersama.

PANGKALAN BUN – Kali pertama di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah ( Kalteng ) Komandan Pangkalan TNI AU Lanud (Danlanud) Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Ig. Widi Nugroho, khusus mengajak wartawan Anggota PWI Kobar, untuk wawancara dengan Pilot Pesawat Angkut Jenis CN 295 dari Skadron Udara 2, Jumat 24 Maret 2023.

Acara tersebut di atas, sekaligus mewarnai kegiatan Media Gahtring antara Keluarga Besar TNI AU Lanud Iskandar bersama insan pers yang tergabung di PWI Kobar, yang digelar di Ruang Vip Room Mayor Udara Poespita Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

“Saya berharap dengan adanya pertemuan ini akan lebih mempererat tali silaturahmi , karena betapa pentingnya sinergitas pers dalam mendukung tugas TNI AU terutama dalam publikasi kegiatan TNI AU,” kata Ignatius Widi Nugroho.

Dijelaskannya, bahwa teman-teman media merupakan mitra strategis dalam mendukung pelaksanaan tugas dan mudah-mudahan pertemuan ini sebagai langkah awal kita menjalin dan mempererat silaturahmi dengan kawan-kawan wartawan.

Dalam acara tersebut Letko (PNB) Ig. Widi Nugroho menyampaikan cindera mata kepada Ketua PWI Kobar Samsudin Danuri, sebuah miniature Pesawat, dan sebuah Buku Karya dirinya, (Ig. Widi Nugroho) tentang proses panjang pembuatan Pesawat N219 ‘ Karya Anang Bangsa Indonesia, (Eksplorasi sisi lain dunia aviasi dari perspektif test pilot), setebal 388 halaman, yang satu pesatu dibagikan kepada semua wartawan yang hadir.

Kemudian acara selanjutnya, yang kali pertama terjadi di Kobar yakni semua wartawan yang hadir, diajak Danlanud untuk wawancara dengan seorang Pilot Pesawat Angkut Jenis CN 295 dari Skadron Udara 2.

“Kebetulan ada pesawat TNI AU yang landas, maka teman-teman wartawan dipersilahkan untuk merapat ke pesawat dan silahkan wawancarai pilotnya, dan kegiatan ini agar para wartawan mengetahui langsung bagaimana seorang Pilot TNI AU melaksanakan tugasnya “, ucap Danlanud, sambil menuju ke pesawat.

“Saya Letnan Jepry, lulus sekolah pesawat terbang tahun 2017 langsung mendapat tugas di Halim Perdana Kusuma Jakarta, pesawat buatan Spanyol ini datang ke Indonesia tahun 2012. Jam terbang saya selama ini sampai sekarang sudah 1.500 jam, dan sebagai pilot ini sudah 1.400 jam,” kata Jepry didampingi Danlanud Iskandar.

Kemudian letnan Jepry juga, menceriterakan tentang berbagai pengalamannya, selama jadi Pilot di pesawat angkut ini yang seluruh kepulauan Indonesia telah ia jelajahi, khususnya saat tugas TNI AU mengangkut berbagai barang dan sembako untuk penanggulangan bencana alam.

“Nah itulah tadi, antara lain ceritera dari Letnan Jepri dimana dan kapan saja TNI AU harus siap mengabdi demi bangsa dan negara serta tanah air. Karena dalam berbagai peristiwa musibah alam, TNI AU garda paling depan dan kali pertama yang bisa dengan cepat mengirim berbagai bantuan ke daerah lokasi bencana,” pungkas Danlanud Letkol PNB Ig. Widi Nugroho. (Man).

Follow Berita Sampit di Google News