
SAMPIT – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas IIB Sampit Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah kembali dibekali keterampilan.
Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto membuka secara resmi pelatihan keterampilan bagi WBP tersebut, yakni cara membuat Batako dan Paving blok.
Pembukaan pelatihan ketrampilan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kotawaringin Timur, Situr dan beberapa pejabat struktural Lapas Sampit.

Menurut laporan dari Setyo Sukismo selaku Kasubsi Kegiatan Kerja bahwa pelatihan ketrampilan yang akan dilaksanakan ini adalah pelatihan pembuatan batako, paving blok dan gorong-gorong yang diikuti oleh 20 (dua puluh) orang WBP.
“Pelatihan ini terlaksana berkat kerja sama Lapas Sampit dengan BLK Kabupaten Kotawaringin Timur dengan menggunakan sumber dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lapas Sampit tahun 2023” ucapnya.
Sementara itu perwakilan dari BLK Kabupaten Kotim menyampaikan bahwa BLK menyambut positif permohonan dari Lapas Sampit untuk memberikan pelatihan ketrampilan bagi WBP dengan menyusun program dan menugaskan tenaga instruktur pembuatan batako, paving blok dan gorong-gorong.
“Sudah kesekian kalinya Lapas Sampit bekerja sama dengan BLK Kabupaten Kotim dalam memberikan pelatihan ketrampilan bagi WBP. Tentunya kami sangat mendukung dan terus berpartisipasi aktif untuk bersama-sama memberikan bekal ketrampilan bagi WBP” tuturnya.
Dalam sambutannya, Kalapas Sampit mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari BLK Kotim selama ini.
“Sinergitas ini tentunya sangat berguna bagi kami dalam rangka memberikan bekal ketrampilan bagi WBP sebagai langkah nyata mewujudkan para WBP menjadi insan yang berkualitas serta mandiri yang pada akhirnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-sehari kelak setelah selesai menjalani masa pidananya dan kembali ke tengah-tengah masyarakat,” katanya, Kamis 25 Mei 2023.
Sedangkan kepada para WBP peserta pelatihan, Kalapas berpesan agar mengikuti pelatihan ini dengan baik, disiplin dan sungguh-sungguh.
“Pelatihan ini untuk kalian, jadi kalian harus mempu menyerap teori pembuatan sekaligus mampu mempraktekkan dengan baik agar kelak nantinya kalian mampu berwirausaha di bidang batako, paving blok maupun gorong-gorong yang sukses” pungkas Kalapas Sampit. (naco)