
SAMPIT – Semakin maraknya kebakaran hutan dan lahan yang kian mencemaskan masyarakat akibat dampak yang ditimbulkan, apalagi sudah ratusan hektare lahan yang telah terbakar selama bulan Agustus 2023 ini, tentunya kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencegahnya.
Masalah ini menjadi perhatian Dewan Perwakan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim, yang mengajak masyarakat, khususnya pemilik lahan untuk turut peduli membantu melakukan pencegahan, agar kebakaran lahan tidak semakin meluas.
“Peran masyarakat sangat dibutuhkan mencegah kebakaran lahan ini, sebab pemerintah tidak akan bisa mengatasi sendiri tanpa didukung masyarakatnya,” ungkap Sanidin, Anggota DPRD Kotim dari Fraksi Gerindra, Rabu 30 Agustus 2023.
Hal senada juga diungkapkan Anggota DPRD Dari Fraksi Golkar Abdul Kadir, yang prihatin masalah kebakaran lahan dan kabut asap di Kotim sudah masuk tahap mencemaskan, artinya masalah ini sudah semakin serius, jangan sampai bencana kebakaran lahan terus meluas yang dampaknya bukan hanya merugikan daerah, apalagi Kotim pernah dikenal sebagai wilayah penyumbang kabut asap ke daerah lain.
“Kalau sudah dinyatakan kualitas udara tidak sehat, ini sudah sangat memprihatinkan. Semoga saja masyarakat Kotim menyadari akan akibat kebakaran lahan, setidaknya jangan lagi melakukan aksi bakar lahan jika ingin membersihkan lahan,” ucapnya.
Selain itu, Kadir juga mengingatkan pada pihak perusahaan untuk memberikan perannya melakukan pencegahan kebakaran lahan tersebut, jangan sampai terjadi pembiaran jika menemukan ada kebakaran lahan maupun hutan di sekitar lahan perusahaan.
“Saya juga berharap, pihak perusahaan turut memberikan perannya melakukan pencegahan kebakaran lahan ini, apalagi di sekitar lahan perusahaan yang sulit terjangkau. Dengan kerjasama yang baik antar pemerintah, perusahaan dan masyarakat, bencana kebakaran lahan ini pasti bisa teratasi,” tandasnya. (ilm)