Pembangunan Bandara Baru, Plh Sekda Juni Gultom: Bukan Sekedar Wacana, Tinggal Menunggu Penentuan Titik Lokasi Dari Kemenhub 

IST/BERITA SAMPIT - Plh. Sekda Kobar Juni Gultom.

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), tetap komitmen dengan rencana pembangunan bandara baru di desa Sebuai Kecamatan Kumai, mengenai status lahan sudah selesai. Tinggal menunggu penentuan titik lokasi.

Hal tersebut disampaikan Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Juni Gultom, Rabu 30 Agustus 2023.

Seraya mengatakan, pemerintah daerah Kobar terus berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.

“Perihal pembangunan bandara baru tersebut, bukan sekadar wacana saja tinggal menunggu penentuan titik lokasi dari Kemenhub,” kata Juni Gultom.

Dijelaskannya, pemerintah daerah Kobar telah bertekad akan menyelesaikan persyaratan agar pembangunan bandara baru tersebut terealisasi, hingga saat ini untuk status lahan seluas 2.500 hektare telah clean and clear.

“Tidak ada masalah lagi, yang awalnya lahan yang di siapkan masuk kawasan hutan produksi, tetapi hal itu sudah kami selesaikan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui program Tora,” tegas Juni Gultom, penuh optimis.

Dimana menurutnya, pemerintah daerah Kobar telah menyurati Kementerian Perhubungan untuk menentukan titik lokasinya, mengingat saat ini status lahan sudah ada kejelasan, dimana beberapa bulan lalu, dari Kementerian Perhubungan meminta agar pemerintah daerah Kobar menyelesaikan status lahan tersebut.

“Pemerintah daerah Kobar sangat serius untuk mewujudkan pembangunan bandara baru tersebut, mengingat pembangunan di wilayah Kobar ini sangat luar biasa, disampingi itu juga dengan pertumbuhan wikayah Perindustrian sehingga sangat memungkinkan bagi Kobar untuk membangun bandara baru, hal itu menunjang Kobar sebagai pintu gerbang perekonomian Kalimantan Tengah bagian barat,” ucap Juni Gultom.

Sebagai penunjang berdirinya bandara baru, lanjut Juni Gultom, sejak tahun 2020 pemerintah daerah telah meningkatkan infrastruktur di sepanjang pantai pesisir Kumai, bahkan membuka akses jalan baru yang menghubungkan kota Pangkalan Bun menuju bandara baru yang bisa di tempuh 40 menit saja.

“Akses jalan menuju desa Sebuai Kecamatan Kumai telah kita tingkatkan sejak tahun 2020, hal itu bukan saja karena desa Sebuai sebagai tempat tujuan wisata juga disana akan berdiri bandara baru dengan fasilitas yang lengkap,” pungkas Juni Gultom. (Man)

Follow Berita Sampit di Google News