
SAMPIT – Sepanjang bulan Agustus 2023, terjadi insiden kebakaran yang menghanguskan belasan bangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Berdasarkan data yang dihimpun, pada Sabtu 26 Agustus 2023, sekitar pukul 04:30 WIB kebakaran menghanguskan lima bangunan rumah di RT 01 RW 01 Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi.
Insiden yang merenggut satu anak di bawah umur. Kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 600 juta.
Pada hari yang sama sekitar pukul 18:00 WIB, kebakaran rumah juga terjadi di Kecamatan Pulau Hanaut.
Musibah kebakaran itu tepatnya menimpa rumah milik Yanti (50) tepatnya di Desa Hanaut, RT 013, RW 01.
Kedua kasus tersebut diperkirakan terjadi karena korsleting listrik, dan Yanti diperkirakan mengalami kerugian materil hingga Rp 30 juta.
Sementara itu sebelumnya pada 13 Agustus 2023, musibah kebakaran juga menimpa warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Musibah kebakaran yang menimpa keluarga Anton itu terjadi sekitar pukul 19:30 WIB, diduga api berasal dari dapur rumah tersebut, saat ditinggal pergi ke rumah tetangga yang tidak jauh dari rumahnya.
Rabu 30 Agustus 2023, musibah kebakaran kembali terjadi. Api besar melalap sejumlah bangunan kios dan rumah warga di Jalan Iskandar Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit sekitar pulul 03:55 WIB.
“Ada tujuh bangunan yang terbakar. Adapun luasan bangunan yang terbakar total kurang lebih 252 meter per segi dan menelan kerugian sekitar lima ratus juta rupiah,” ungkap Kasi Operasional Disdamkarmat Kotim Hery Wahyudi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun musibah kebakaran pada hari buta itu cukup menggegerkan warga setempat karena berada pada komplek pasar.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sepanjang Agustus 2023 terdapat empat kasus kebakaran bangunan yang terjadi di Kotim, dengan total ada 16 rumah yang terbakar.
(Jimmy)