PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nafsiah menyampaikan, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat, baik terkait perekonomian, pembangunan, maupun kesejahteraan masyarakat. Namun, yang menjadi keluhan utama masyarakat adalah permasalahan ketersediaan air bersih yang belum memadai di wilayah setempat.
Hal ini disampaikannya saat melaksanakan reses perseorangan di Kabupaten Katingan, terutama di Kecamatan Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai untuk menghimpun beragam aspirasi dan usulan dari masyarakat di daerah pemilihan (dapil) I tersebut.
“Sebenarnya ada banyak aspirasi yang disampaikan warga setempat, namun menjadi aspirasi utamanya, yakni masyarakat sangat berharap adanya solusi dari pemerintah daerah untuk bisa mengatasi permasalahan air bersih. Karena memang Kesulitan air bersih menjadi keluhan warga di sebagian desa dan kelurahan di dua kecamatan itu,” katanya, Sabtu 2 September 2023.
Ia mendorong, kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten setempat untuk bisa menindaklanjuti usulan masyarakat. Pasalnya, air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menunjang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Air bersih ini kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pemerintah. Makanya perlu ada penanganan langsung dari pemerintah daerah. Kami harap, usulan ini bisa ditindaklanjuti dan terakomodir ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi ataupun kabupaten,” jelasnya.
Selain kesulitan air bersih, tantangan lain yang dihadapi adalah terkait akses menuju Kecamatan Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai. Kedua daerah yang termasuk dalam administratif yang ada di Kabupaten Katingan ini terkesan terisolir karena hanya bisa diakses melalui sarana transportasi air.
“Bisa dikatakan kedua daerah ini masih terisolir, karena untuk menuju kedua lokasi cukup sulit dan hanya bisa melalui jalur sungai. Apalagi, posisinya berada di bagian Selatan atau Hilir Katingan yang berbatasan dengan Laut Jawa,” tandasnya. (Hardi).
