SAMPIT – Pelaksanaan even Mancing Lestari di Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur berlangsung meriah.
Kegiatan ini di gagas oleh Pemuda Kreatif Baniang 42 Jaya berkolaborasi dengan Karang Taruna dan LPM Kelurahan Mentaya Seberang.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Mentaya Seberang Sardi Fakhri Rakhman mengungkapkan bahwa Even Mancing Lestari yaitu sebuah kegiatan lomba mancing berbalut kampanye pelestarian ekosistem sungai dan hutan, serta mengangkat dan mengenalkan lebih jauh tentang budaya dan kearifan lokal setempat.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 – 14.00 WIB, Minggu 3 September 2023, dipusatlkan di Kelurahan Mentaya Seberang, dari ujung kampung hulu ke ujung kampung hilir dan area sungai.
Sejumlah peserta dari luar daerah turut meramaikan lomba mancing ini seperti Palangka Raya, Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, serta Kabupaten Seruyan. Dengan jumlah peserta sebanyak 630 orang.
Adapun pemenang lomba adalah sebagai berikut;
Udang Terbesar
- Entos (berat 268 gram)
- Joniansyah (berat 219 gram)
- Uji Terantang (berat 218 gram)
Udang Terbanyak
- Mardiansyah (sebanyak 7 ekor)
- Amg Alas (sebanyak 6 ekor)
- Rahman (sebanyak 5 ekor)
The best Papuntin
- Bobon (berat 344 gram)
- Taufik (berat 343 gram)
- Ahmad Saihuna (berat 277 gram)
Ikan Terberat
- Teguh (berat 1095 gram)
- Sapari (berat 910 gram)
- CBMC Ariadi (berat 476 gram)
Ikan Telan
- Roni A (berat 514 gram)
Panitia acara, Siti Hamdanah menyampaikan dalam kegiatan memancing itu juga mengkampanyekan stop menangkap ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan peledak atau menangkap ikan menggunakan alat maupun cara yang merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan, ekosistem sungai, hutan dan lingkungan.
Beberapa aturan lomba diantaranya para peserta di perbolehkan menggunakan alat transportasi berupa perahu kecil ataupun sedang, maksimal pancing satu orang peserta adalah tiga buah.
Peserta juga diwajibkan membuat video strike perolehan udang galah terbesar, udang terbanyak, ikan sungai terbesar, the best papuntin terbesar yang akan di catatkan ke panitia sebagai bukti.
Panitia berhak memeriksa peralatan pancing yang di bawa peserta dan memeriksa ces atau perahu yang di pakai, untuk menghindari adanya kecurangan.
“Peserta yang tidak bisa berenang wajib menggunakan pelampung keselamatan diri secara mandiri,” ungkapnya.
Selain itu juga ada doorprize dari nomor peserta yang akan diundi dalam acara tersebut. (Nardi)