Seorang IRT Anak Lima Diduga Dianiaya Kekasih Hingga Babak Belur

JIMMY/BERITA SAMPIT - NM korban penganiayaan oleh kekasihnya saat berada di Mapolres Kotim.

SAMPIT – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial NM (38) yang memiliki anak lima diduga dianiaya kekasihnya hingga sekujur tubuhnya babak belur. NM adalah warga Sampit yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

NM adalah seorang wanita telah kehilangan sang suami karena meninggal dunia, menurutnya kekasihnya itu berinisial S berumur sekitar 40 tahun yang baru dikenalnya sekitar satu bulan lalu.

Baru mengenal satu bulan pertama, sekitar dua minggu menjalani hubungan ia dipukul sang kekasih hanya karena masalah sepele.

“Pertama itu karena masalah sepele, ini kejadian yang kedua. Saya dipukul menggunakan kursi plastik hingga patah kursi plastiknya. Kejadiannya yang kedua sudah sekitar tiga hari lalu,” ungkap NM. Minggu, 3 September 2023.

Ia mengaku sempat takut melapor kejadian yang menimpa dirinya itu, hingga ada kerabat yang datang ke rumahnya dan menemukan dirinya babak belur.

MN mengalami luka lebam di wajah, mata hingga lengan akibat dipukul sang kekasih. Kerabat yang syok melihat keadaan NM yang memprihatinkan lantas membawanya ke kantor polisi untuk melaporkan penganiayaan itu.

“Kami awalnya hanya khawatir dengan anaknya, kami kira NM itu sudah lupa dengan kami karena punya kekasih baru, ternyata dia mengalami hal demikian,” ungkap seorang kerabat yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Sementara itu, menurut kerabat juga anak NM berumur sekitar lima tahun yang sempat dibawa oleh pelaku juga mengalami penganiayaan.

“Anaknya ini bibirnya dibakar dengan puting rokok, itu pengakuan anaknya dan dikurung di kamar mandi. Mana mungkin kan anak-anak ditanya bohong, bekasnya juga masih ada di bibir atas,” demikiannya.

Saat ini NM bersama kerabat dan keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Kotim, pihaknya berharap adanya hukuman setimpal bagi pelaku. (Jimmy)

Follow Berita Sampit di Google News