
KUALA KURUN – Dalam rangka memperkuat peran Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten Gunung Mas, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melaksanakan kegiatan kick off meeting Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) tahun 2023 diperlukan adanya persamaan persepsi serta koordinasi dalam pembangunan sanitasi di Kabupaten Gunung Mas.
“Kegiatan ini diharapakan dapat tercapainya persamaan persepsi semua stakeholders dalam pembangunan sanitasi, serta mengadvokasi pengambil keputusan di tingkat kabupaten untuk dapat memberikan komitmen dan mendukung tugas yang dilakukan oleh Pokja pengembangan PKP Kabupaten Gunung Mas,” ungkap Ketua Bidang Kebijakan dan Strategi Pokja Pengembangan PKP Kabupaten Gunung Mas Yantrio Aulia. Senin 4 September 2023.
Selain itu, kata dia, melalui kegiatan ini juga dapat memperkuat kapasitas Pokja pengembangan PKP Kabupaten Gunung Mas agar mampu menjalankan peran dan fungsinya, serta dapat memberikan pemahaman kepada Pokja pengembangan PKP tentang proses penyusunan dokumen Pemutahiran Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).
“Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu kabupaten pelaksana penyusunan dokumen pemutahiran strategi sanitasi kabupaten dalam pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP),” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, program percepatan pembangunan sanitasi permukiman di Kabupaten Gunung Mas sudah dimulai pada tahun 2014 dan telah selesai melakukan studi serta menyusun Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi (MPS).
Dimana pada tahun 2018 Pokja sanitasi Kabupaten Gunung Mas telah melaksanakan pemuktahiran strategi sanitasi kabupaten 2018-2023 dan pada tahun 2023 ini Pokja pengembangan PKP Kabupaten Gunung Mas Kembali melaksanakan kegiatan penyusunan dokumen pemutahiran SSK 2023-2028.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan kick off meeting ini, masing-masing dari stakeholder dapat mengetahui dan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan PPSP,” tutupnya. (Ale)