BUNTOK – Tim gabungan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berhasil padamkan kobaran api, yang membakar lahan seluas 10 hingga 20 hektare di Desa Mabuan perbatasan dengan Desa Lembeng Kecamatan Dusun Selatan (Dusel).
“Kebakaran lahan tersebut terjadi selama dua hari berturut-turut yakni pada tanggal 4 hingga 5 September 2023,” kata Kepala Pelaksana BPBD Barsel Alip Suraya melalui melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Suwono, Rabu 6 September 2023.
Dikatakannya, kejadian karhutla hari pertama di Desa Mabuan perbatasan dengan Desa Lembeng. Dikarenakan api belum padam 100 persen, maka dilanjutkan pada hari kedua.
“Yang mampu dipadamkan sekitar 5 hektare saja. karena yang diutamakan adalah agar kobaran api tidak merambah ke pemukiman itu yang kita sekat dengan melakukan pemadaman. Sedangkan kobaran api yang sudah ditengah, tidak bisa kita padamkan Alhamdulillah karena ada turun hujan sehingga kebakaran lahan tersebut seratus persen benar-benar telah padam,” terang Suwono.
Menurutnya, pihaknya menerima informasi awal terjadinya karhutla sekitar pukul 08.10 WIB. Selanjutnya tim gabungan yang terdiri dari BPBD Barsel, Kodim 1012 Buntok, Polres Barsel, Damkar, UPT KPHP Barito Hilir, KPHL, Manggala Agni, MPA Desa Mabuan dan Kalahien berangkat ke lokasi kebakaran.
“Api berhasil dipadamkan, sekitar pukul 15.30 WIB kurang lebih enam jam kita lakukan pemadaman. Kita belum bisa mengindentifikasi dari mana datangnya api yang jelas kita lakukan pemadaman,” katanya.
“Pastinya kita tetap menghimbau kepada masyarakat Barsel pada umumnya, agar tidak membakar hutan dan lahan terlebih di musim kemarau ini. Apabila ada melihat karhutla, yang apinya masih kecil tolong segera dimatikan jangan sampai apinya membesar dan tidak dapat tertangani,” pungkas Suwono.(Deddy)
