Tiga Orang Korban Sengketa Lahan di Pelantaran Dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit

BAIM/BERITA SAMPIT - Salah satu korban yang merupakan anak buah dari Hokim alias Acen saat akan dimasukkan ke ruangan IGD RSUD dr Murjani Sampit.

SAMPIT – Tiga orang korban peristiwa berdarah di lahan sawit yang bersengketa di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) dr Murjani Sampit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga orang korban dalam peristiwa perkelahian menggunakan senjata tajam jenis parang itu sebelumnya sempat diberikan perawatan di RSUD Pratama Parenggean usai dievakuasi dari lokasi kejadian.

“Tiga orang ini korban sudah dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit, mereka sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD Pratama Parenggean. Mereka sudah di jalan pakai dua ambulans kata ayah ku,” sebut seorang keluarga dari korban sebut saja P (yang meminta namanya diinisialkan, Senin 11 September 2023 malam.

Diketahui ketiga korban yang kini berada di RSUD dr Murjani Sampit itu merupakan anak buah dari Hokim alias Acen. Ketiganya yakni Hartoyo (33) dan Deni (38) sementara salah satunya belum diketahui identitasnya, ketiganya sama-sama merupakan warga kelahiran Tumbang Kalang, Kecamatan Telaga Antang, Kotim.

Dari pantauan media ini, ketiga korban saat ini sudah diberikan perawatan secara intensif oleh perawat di RSUD dr Murjani Sampit. Ketiganya datang dengan luka di sekujur tubuh.

Dalam peristiwa sekira pukul 11.30 WIB yang terjadi dilahan pribadi dan dalam proses sengeketa itu terdapat salah satu korban meninggal dunia inisial S (38) dan korban luka berat inisial P (40) asal Kuala Tambangan, Takisung Pelaihari, Kalimantan Selatan. Keduanya diketahui merupakan anak buah dari Alpin Lawrence. (im).

Follow Berita Sampit di Google News