PALANGKA RAYA – Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Budi Santosa mengungkapkan, hingga pagi Rabu 13 September 2023, petugas melakukan upaya pendinginan di lokasi kebaran, karena saat dicek beberapa lokasi masih mengeluarkan asap.
“Jadi pada kesempatan hari ini kita lakukan pendinginan terhadap asap yang masih banyak karena bahan bangunan merupakan kayu ulin, apalagi saat ini musim kemarau,” ucapnya.
“Terkait kronologi kejadian masih dilakukan pemeriksaan keterangan beberapa saksi memang ada satu rumah sebagai titik awal dan ini masih dilakukan pendalaman, yakni meminta keterangan dari RT kemudian warga yang melihat. Kita saat ini melakukan olah TKP tim Inafis yang langsung turun ke TKP dimana titik yang telah disampaikan, nanti baru bisa kita menyimpulkan hal tersebut,” tambahnya.
Adapun untuk jumlah rumah yang terbakar, lanjutnya, diperkirakan ada 30 rumah ditambah yang terdampak seperti dipecahkan kacanya kemudian dilakukan pembasahan dan lain-lain jadi total ada 41 rumah.
“Saat ini juga dari pihak Pemerintah Kota Palangka Raya, sudah menyediakan posko kebakaran salah satunya di Musholla ini dan bila ada masyarakat yang mau mengungsi disini yang tidak ada tempat tinggal lagi bisa disini, selain itu juga disini akan dibangun dapur umum,” ungkapnya.(yud)