SAMPIT – Pada musim kemarau yang melanda Indonesia khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kasus Demam Berdarah (DBD) tahun 2023 ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Seperti yang disampaikan pada pada Rabu 13 September 2023 oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kotim, Nugroho bahwasanya penyakit DBD mengalami kenaikan yang mana sebelumnya pada tahun 2022 hanya 75 dan saat tahun 2023 tepatnya 13 bulan September ini yang terdapat 215.
Data tersebut hasil penotalan dari diagnosa DD, DBD dan DSS. Adapun seseorang dikatakan mengalami DBD melalui beberapa tahapan.
Tahapan awalnya DD dari masih gejala awal yang bersifat primer berlanjut DBD bersifat sekunder dan yang terakhir DSS yaitu sindrom.
“Dihimbau untuk warga Kotim khususnya agar selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama terhadap pemicu terjadinya jentik sehingga kuantitas nyamuk meningkat dan jangan ragu untuk berobat saat mengalami demam agar tertangani diperiksa oleh ahlinya,” tutupnya. (Jannah)