SAMPIT – Salah seorang warga Kotawaringin Timur (Kotim) Puput Lestari meminta agar DPRD Kotim dan pegawai dilingkungan sekretariat dewan stop melakukan perjalanan dinas yang dinilai menghambur-hamburkan anggaran.
Menurutnya, melihat data alokasi anggaran untuk kegiatan perjalan dinas dewan yang terpublikasi di media tentu sangat mengejutkan ditengah kesulitan ekonomi masyarakat, pembangunan yang tidak merata hingga banyaknya tunjangan pegawai yang tidak terbayarkan.
“Sementara untuk mereka anggota dewan sangat besar, artinya mereka tidak peduli dengan kesulitan masyarakat saat ini,” tegasnya, Jumat 15 September 2023.
Ia menyampaikan saat ini para anggota dewan harus stop perjalanan dinas, karena masih banyak hal penting yang perlu dianggarkan.
“Lebih baik anggaran yang besar itu untuk gaji para pegawai honor kontrak yang tertunggak selama bebarapa bulan belakangan yang belum menerima gaji, bayar tunjangan pegawai dan lain -lain,” tegasnya.
Masih banyak sektor di Kotim ini yang perlu diperhatikan daripada menghamburkan uang untuk perjalanan Dinas, sehingga kesannya akhir masa jabatan ini digunakan untuk mengungkapkan pundi-pundi kekayaan secara pribadi.
Menurut pandangannya sebagai masyarakat, sangat disayangkan anggaran miliaran rupiah dihambur-hamburkan untuk perjalanan dinas dan kegiatan lain yang minim manfaat
“Apa sih perjuangan anggota dewan untuk rakyat selama ini, apa prestasi mereka, apa hasil atau produk yang mereka buat saat ini bisa dijalankan,” tegasnya.
Seharusnya mereka bisa gunakan uang miliaran rupiah itu untuk bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, seperti pembangunan jalan, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan mulai dari wilayah kota hingga pelosok karena masih banyak yang perlu perhatian.
Ia juga mendorong agar kegiatan perjalan dinas dewan bisa ditelisik oleh aparat penegak hukum sehingga jangan sampai merugikan keuangan negara. (Nardi)
