SUKAMARA – Para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara dilakukan skrining Tuberkulosis (TBC). Skrining dilakukan di Klinik Pratama milik Lapas Sukamara.
Kepala Lapas Sukamara, Joko Prayitno mengatakan bahwa kegiatan skrining TBC merupakan langkah pencegahan penyebaran penyakit menular. Upaya ini menjadi salah satu prioritas dalam rangka menjaga kesehatan di lingkungan Lapas.
Joko Prayitno menerangkan jika tujuan utama dari skrining TBC ini adalah untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya kasus TBC di antara warga binaan.
“Tuberkulosis merupakan penyakit yang bisa menyebar dengan cepat dalam lingkungan yang padat seperti Lapas,” kata Joko Prayitno, Senin 18 September 2023
“Dengan melakukan skrining secara rutin, kami berharap bisa mengidentifikasi kasus TBC lebih awal dan memberikan perawatan yang tepat,” lanjutnya.
Dari hasil skrining yang dilakukan terhadap Warga Binaan Lapas Sukamara yang telah menjalani pemeriksaan TBC tidak ada kasus positif yang terdeteksi. Namun, pemantauan kesehatan Warga Binaan secara berkala tetap harus dilakukan.
“Meskipun hasil semuanya negatif, kami akan terus melakukan pemeriksaan rutin dan memberikan edukasi mengenai pencegahan TBC kepada para Warga Binaan agar,” jelasnya.
Upaya ini mencerminkan peran penting Lapas Sukamara dalam memberikan perawatan kesehatan yang berkualitas kepada Warga Binaan yang membutuhkan, terutama di lingkungan dengan risiko tinggi seperti Lembaga Pemasyarakatan.
“Harapan kami seluruh warga binaan di Lapas Kelas III Sukamara tetap sehat,” tukas Joko Prayitno. (enn).