SAMPIT – Kasus bentrok yang terjadi di perkebunan kelapa sawit di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hingga saat ini masih berjalan.
Menurut Kuasa Hukum Hok Kim alias Acen, Akhmad Taufik meminta pihak yang berwajib agar bisa mengusut tuntas terkait kasus ini, sehingga tidak terjadi lagi pertumpahan darah di lokasi kebun sawit.
“Saya selaku PH nya Hok Kim kalau lahan tersebut terus dibiarkan seperti itu, tentunya akan tetap menimbulkan konflik berdarah. Untuk mengantisipasi hal tersebut saya meminta kepada Danrem nanti, saya akan membuat surat resminya supaya lokasi lahan di jadikan tempat lokasi latihan pihak TNI saja sehingga tidak ada yang mengklaim milik si A atau milik si B,” ucapnya, Selasa 19 September 2023.
Ia juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas, siapa yang menjadi dalang bentrok tersebut, karena tidak mungkin ada bentrok seperti yang sudah terjadi kalau tidak ada dalang dibalik masalah ini.
“Terus untuk pengaman agar tidak terjadi bentrok konflik saya meminta seperti yang sudah saya sampaikan, untuk tempat tersebut dibuat lokasi latihan TNI mungkin suratnya akan saya serahkan besok atau Kamis,”ungkapnya.(yud)
