
PANGKALAN BUN – Mentri Dalam Kesultanan Kutaringin Pangeran Arsyadinsyah, mengatakan Hari Ulang Tahun Kobar Ke 64 pas jatuh pada tanggal 3 Oktober 1959. Itu bertepatan dengan wafatnya Sultan Kutaringin Ke-XIII Pangeran Ratu Sukma Alamasyah pada 3 Oktober 1939. Haul yang diadakan kemarin malam Senin 2 Oktober 2023, itu Haul Beliau yang ke 84 tahun.
Hal tersebut disampaikan Pangeran Arsyadinsyah, saat menghadiri acara Haul Haul sultan ke XIII Pangeran Ratu Sukma Alamsyah, di kediaman Mas Kanjeng Sapto Jalan Ayani Gang Rarait 3 Kelurahan Baru Pangkalan Bun Kabupaten Kobar. Senin malam Tanggal 02 Oktober 2023 pukul 20,00 WIB sampai dengan selesai yang dihadiri sejumlah Juriat Kesultanan, dan beberapa Tokoh Agama Tokoh Masyarakat, serta undangan lainya.
“Alhamdulilah saya sudah menghadiri haul sultan ini yg ke 84 tahun.dan acara haul ke depanya tetap dilaksanakan acaranya bergantian di tempat juriat kesultanan kutaringin,” kata Pangeran Arsyaadinsyah saat menghadiri acara tersebut dikonfirmasi beritasampit.com.
Menurut, Pangeran Arsyadinsyah sangat mengapresiasi acara tersebut dan berterima kasih kepada Panitia khususnya Mas Kanjeng Sapto yang telah melaksanakan kegiatan haul ini.
“Kami mengharapkan kepada pemerintah daerah kabupaten kobar bisa mendukung kegiatan kegiatan positif yang dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat,seperti kegiatan haul pada malam hari ini,” katanya.
Karena kegiatan Haul ini memiliki arti penting bagi kita Generasi penerus untuk mengingat kembali perjuangan raja raja yang pernah bertahta dan memerintah di Kotawaringin Barat dan beliau beliau tersebut telah berjasa pula ikut mendirikan pemerintahan Kabupaten Kobar “, ungkap Pangeran Ardiansyah.
Terpisah, Gusti Achmad Nur Selamat Juru Bicara Kesultanan, sebagai pembaca naskah sejarah Kesultanan, antara lain mengatakan.
“Bahwa dulunya sebelum dinobatkan sebagai Sultan Ke XIII, belia saat baru lahir bernama Pangeran Surianyah, setelah remaja Pangeran Samudra dan Setelah Beliau di Nobatkan sebagai Sultan ke-Xlll, barulah diberi Gelar Pangeran Ratu Sukma Alamsyah. Beliau juga adalah seorang yang penghafal Alquran dan pengarang Syair-syair yang berisikan tuntunan Agama Islam,” kata Gusti Achmad, yang juga Bacaleg DPRD Kobar dari Partai Demokrat.
Di akhir acara Haul tersebut, nasib adab yang dihias kembang serai dan bendera yang dihias uang Nampak diperebutkan oleh sejumlah pengunjung, dan hal ini sudah tradisi.
“Walaupun acara ini penuh sakral , betul-betul acara ini cukup meriah, tentunya kami atas nama seluruh keluarga besar mengucapkan terimakasih kepada tuan rumah berserta Panitia, atas acara ini terlaksana dengan hidmat dan meriah,” pungkas Mantri Dalam Pangeran Arsyadinsyah.
Sementara itu, tuan rumah Mas Kanjeng Sapto saat dikonfirmasi beritasampit.com, mengatakan bahwa acara Haul mala mini merupakan salah satu ‘anugerah’ untuk dirinya dan keluarga serta khususnya ‘duriat’ Kesultanan dan masyarakat Kobar.
“Mohon do’a restunya, nanti tahun depan kami sekeluarga bias kembali menggelar acara haul ini,” ungkap Mas Kanjeng Sapto. (Gusti/Man).