KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar melakukan penimbunan di bahu jalan trans dari Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir hingga Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah dan Kecamatan Sanaman Mantikei.
Anggota DPRD Katingan H. Hanafi mengatakan, termasuk juga di beberapa bahu kiri dan kanan jalan yang ada di Kota Kasongan dengan tujuan untuk mengantisipasi angka kecelakaan (Laka) bagi pengendara dan bagi pejalan kaki. Karena saat berselisihan, khususnya kendaraan roda empat dari dua arah yang berlawanan bisa saja kendaraan yang satu terpepet ke bahu jalan.
“Ketinggian antara badan jalan dengan bahu jalannya terlalu tinggi, sehingga tidak menutup kemungkinan salah satu kendaraannya terbalik lantaran menghindari tabrakan kendaraan yang berlainan arah tersebut,” kata Hanafi kepada awak media, Kamis 16 November 2023.
Sementara itu dia juga menjelaskan terkait dengan anggarannya, bisa dianggarkan secara khusus di Dinas PUPR setiap tahunnya, dengan meminta kepada pihak ketiga atau kontraktor untuk mengerjakannya.
“Sehingga untuk mengerjakan penimbunan bahu jalan tersebut serahkan saja kepada rekanan, akan lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Selain itu dirinya juga meminta kepada dinas terkait agar melakukan pemotongan pohon dan rerumputan bahu jalan di sepanjang Jalan Trans Kabupaten Katingan. Karena, pepohonan dan rerumputan tersebut juga rentan terjadinya laka.
“Pasalnya, pepohonan dan rerumputan yang menjuntai hingga ke bahu jalan tersebut, apalagi di tikungan akan melindungi para pengendara saat berselisihan dua arah,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga menerangkan terkait pentingnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan rambu-rambu serta marka jalan.
“Karena PJU, rambu-rambu dan marka jalan ini merupakan hal yang penting juga untuk menekan angka laka bagi pengendara,” terangnya.
Sementara untuk peremajaan rambu-rambu yang sudah mulai rusak akibat termakan usia juga perlu dilakukan, dan untuk jalan yang belum ada rambu-rambunya agar secepatnya dapat dianggarkan.
“Saya berharap kepada dinas yang menangani masalah marka jalan ini, agar menggunakan cat yang benar-benar berkualitas. Sehingga, ketahanannya dapat bertahan lama, tidak seperti yang ada saat ini, ada yang hanya beberapa bulan saja sudah ada yang terhapus,” pungkasnya.
(Bitro)