
SUKAMARA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengatakan bahwa pada 2024 beberapa program prioritas dalam penanganan pangan di Kalteng bisa direalisasikan seperti program pembangunan “pabrik beras” Rice to Rice (RtR), Rice Milling Plant (RMP) untuk menampung hasil panen agar tidak keluar Kalteng.
Selain itu Pemprov Kalteng juga akan mendirikan pabrik pakan ternak (ayam, sapi/kerbau, ikan) agar biaya produksi bisa ditekan sehingga harga daging ayam, sapi/kerbau dan telor ayam stabil.
“Pemerintah Provinsi pada 2024 mendatang ada beberapa rencana yang akan kita bangun bisa kita realisasikan seperti pembangunan Rice to Rice dalam mendukung ketahanan pangan untuk pertanian padi di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Pulang Pisau,” kata Edy Pratowo saat membuka secara langsung PEDA KTNA XIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Taman Permata Sukma, Senin 20 November 2023.
“Kemudian ada pabrik pakan di Parenggean lalu di Sukamara ada pengembangan Shrimp Estate nya, dan di wilayah timur Kalteng itu terkait dengan pertanian dan perikanannya,” jelas Edy Pratowo.
Menurutnya melalui kegiatan PEDA KTNA XIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah akan didapat berbagai masukan diberikan oleh para pelaku usaha pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan.
Jika pengembangan pertanian, perikanan dan peternakan di Kalimantan Tengah bisa digerakkan secara bersama-sama maka program ketahanan pangan akan berhasil dan sektor-sektor unggulan akan mendominasi keberhasilan tersebut. (enn)