DPR RI Dukung Peran Aktif Pemerintah Jaga Kestabilan Stok Pangan

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Mukharudin

JAKARTA– Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa saat ini 22 negara sudah membatasi ekspor pangan, salah satunya beras.

Hal tersebut merupakan salah satu akibat dari pemanasan global sehingga stok pangan di dunia pun ikut menurun.

Anggota DPR RI Mukhtarudin berharap pemerintah segera menentukan sikap terhadap menurunnya stok pangan di dunia. Sehingga dampak bagi Indonesia tidak terlalu signifikan.

“Dimulai dari peningkatan dan pembenahan sistem pertanian, termasuk upaya peningkatan panen dengan pemberian pupuk yang teratur,” tandas Mukhtarudin Sabtu 1 Desember 2023.

BACA JUGA:  Kunjungan Perdana Wapres Gibran di Kalteng, Gubernur Sugianto Apresiasi Dukungan untuk Program Makan Gratis dan Pembangunan Kota

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mendorong pemerintah dapat meningkatkan produksi pertanian atau sejumlah komoditas pangan dalam negeri, utamanya komoditas pangan pokok seperti beras.

“Baik melalui pemberian bibit unggul, pemilihan lahan tanam yang tepat, meningkatkan kualitas petani, dan lainnya, sehingga kebutuhan pangan di Indonesia dapat terpenuhi tanpa harus bergantung pada impor,” imbuh Mukhtarudin.

Kendati demikian, pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini mendukung seluruh upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional hingga mencapai swasembada pangan.

BACA JUGA:  Prabowo Dilantik, Aktivis Lingkungan di Kalteng Ingatkan Kegagalan Food Estate

Sehingga, lanjut Mukhtarudin, hasil pertanian pangan dalam negeri dapat tetap menjamin kebutuhan pangan pokok masyarakat Indonesia di seluruh daerah.

“Pemerintah harus menyusun langkah preventif dan strategi untuk mencegah kekurangan atau krisis pangan dalam negeri, dikarenakan perubahan iklim berpotensi berujung pada krisis pangan itu,” pungkas Anggota Banggar DPR RI ini.

(adista)