SAMPIT – Salah satu kampus di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mengklaim bahwa salah satu oknum mahasiswinya yang viral terekam CCTV saat berdua dengan pasangan prianya mendengarkan lagu.
Unsur pimpinan kampus yang tidak mau menyebutkan identitasnya itu saat ditemui di ruang rektorat menyebut bahwa peristiwa itu telah mereka tindak lanjuti jauh sebelum vidio 25 detik itu viral.
“Sudah ditindak lanjuti terkait dengan video yang beredar, itu tidak terlihat melakukan yang tidak senonoh, tapikan itu hanya sekedar gerakan tidak terlihat melakukan gerakan yang vulgar atau bagaimana, tapi dari kampus langsung menindak lanjuti karena memang seragam itukan identik dengan kampus kami,” beber seorang unsur pimpinan kampus itu, Selasa 5 Desember 2023.
Pihaknya juga menegaskan bahwa mereka telah mengntongi identitas mahasiswi tersebut dan telah melakukan pemanggilan, serta yang bersangkutan telah mengakui bahwa yang ada di video itu adalah dirinya bersama pasangannya.
“Jadi memang sudah dilakukan pemanggilan yang bersangkutan dan memang mengakui bahwa yang di video itu adalah yang bersangkutan,” ungkapnya.
Menurutnya kasus terebut sudah ditindaklanjuti oleh pihak stadion dan waktu itu ada kepolisian yang turut serta hadir. Sehingga hal itu menurutnya sudah diselesaikan oleh pihak stadion, kepolisian dan oknum mahasiswi.
“Bahwa vidio yang beredar tidak bisa dibuktikan kalo itu vidio yang tidak senonoh seperti yang dituduhkan, dari klarifikasi yang beraangkutan. Intinya dari hasil klarifikasi dari yang bersangkutan tidak melakukan seperti hal yang dituduhkan itu. Dan kami menghargai pihak stadion dan kepolisian kalau kasus ini sudah selesai,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa klarifikasi dari oknum mahasiswi itu membenarkan bahwa saat ini bersama pasangan prianya sedang bersender dan mendengarkan lagu.
“Klarifikasinya memang dengan pacar yang bersangkutan senderan dan sedang mendengarkan musik.Sebelum viral saya sudah tau videonya, sudah saya laporkan ke Rektor, namunkan posisi libur mahasiswa tidak ada ditempat jadi hari ini ditindak lanjuti tadi pagi,” jelasnya.
Bersama unsur pimpinan lainnya ia menegaskan bahwa kampusnya memiliki pedoman akademik untuk prosedur memberikan sanksi apabila yang bersangkutan benar dan dapat dibuktikan melakukan tindak asusila.
“Kami tidak bisa gegabah dalam mengambil langkah, dan yang lebih penting bahwa pihak kepolisian pun tidak bisa membuktikn bahwa mereka melakukan hal yang tidak senonoh,” tuturnya.
Meski demikian pihaknya mengaku belum menerima berita acara yang dibuat tertulis oleh yang bersangkutan dan karena tidak tidak terbukti saat itu, keduanya lantas dipulangkan oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya video berdurasi sekitar 25 detik viral di media sosial dan group WhatsApp diduga seorang mahasiswi melakukan mesum di kawasan Indoor Stadion 29 November Sampit.
(Jimmy)
