SAMPIT – Tokoh pemuda di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Anton Al Sudani mendesak aparat perketat pengawasan serangan fajar atau politik uang terlebih mendekati hari H Pemilu 14 Februari 2024.
“Semua pihak terkait harus perketat pengawasan, karena serangan fajar akan makin gencar mendekati hari pencoblosan,” kata Anton, Senin 12 Februari 2024.
Jangan sampai ada kesan pembiaran dari para aparat yang bahkan gerakan serangan fajar bisa menyerahkan ASN, harus betul-betul diawasi.
“Bagaimana nantinya pemimpin atau wakil rakyat di negara ini terlahir jika hasilnya berdasarkan serangan fajar tersebut,” ungkapnya.
Tentu yang dirugikan adalah masyarakat sendiri, sementara oknum caleg yang terpilih dengan serangan fajar tersebut akan berusaha mengembalikan apa yang sudah ia keluarkan dan korbankan untuk meraih jabatannya.
Jika tidak ada tindakan tegas maka serangan fajar akan terus ada, dan akan menjadi hal yang buruk kedepannya.
“Jangan sampai ini menjadi budaya karena terkesan dibiarkan saja oleh aparat penegak hukum,” pungkasnya. (Nardi)