Merantau ke Sampit Ingin Buka Usaha, Pasutri Ini Malah Jadi Korban Penipuan

JIMMY/BERITASAMPIT - Korban penipuan saat akan melapor ke SPKT Polres Kotim.

SAMPIT – Pasangan suami istri bernama Imam (23) dan Mega (20) merantau ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur yang berasal dari Medan, Sumatera Utara justru tertipu saat akan merintis usaha.

Menurut Mega yang baru saja tinggal di Jalan Ki hajar Dewantara, Kecamatan Baamang selama tiga bulan itu bersama sang suaminya ingin memulai kehidupan baru untuk mengarungi rumah tangga di Pulau Kalimantan ini.

BACA JUGA:   Garong Sawit Disuplai Sabu oleh Pengedar

Namun nasib sial menimpa mereka setelah sang suami melakukan transfer uang kepada akun facebook yang mengaku akan menjual tabung gas Elpiji tiga kilogram seharga Rp 360.000 sebanyak dua tabung.

“Rencananya kami itu beli tabung gas untuk jual gorengan, kami komunikasi sudah beberapa hari lalu konsultasi mau beli. Penipunya mengaku dari UD Karya di Jalan Jenderal Sudirman,” kata Mega saat melapor ke SPK Polres Kotim, Selasa 26 Maret 2024 kemarin.

BACA JUGA:   Polisi Tahan Tersangka Perkelahian di Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit, Begini Kronologinya

Sang suami pun merasa tergiur lantatan harga yang dijual miring alias lebih murah, sehingga setelah melalui komunikasi yang panjang Imam rela melakukan transfer ke rekening penipu.

Namun usai ditransfer mereka berjanji bertemu di suatu tempat untuk mengambil gas elpiji, akan tetapi setelah lama ditunggu orang itu tidak kunjung datang.

(Jimmy)