Mukhtarudin Optimistis Pemerintah Mampu Jaga Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan DPR RI Mukhtarudin

JAKARTA– Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI Mukhtarudin berharap transisi kekuasaan berjalan baik, meski masih dibayangi dengan meningkatnya risiko situasi ketidakpastian global saat ini.

Mengingat, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang proses peralihan kekuasaan diharapkan berjalan lancar dan damai merupakan kunci yang harus diwujudkan semua pihak.

Anggota Banggar DPR RI ini mengaku perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen Triwulan I-2024 (year on year/YoY) tersebut merupakan tren positif yang harus dipertahankan.

“Artinya tren pertumbuhan ekonomi positif ini akan diharapkan akan terus berlanjut di tengah proses transisi kekuasaan,” tutur Mukhtarudin ketika dihubungi Wartawan, Selasa, 21 Mei 2024.

BACA JUGA:  Mukhtarudin: Inisiatif Presiden Prabowo Selamatkan Perusahaan Tekstil Sritex Patut Diapresiasi

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2021 ini berharap pemerintahan baru tetap memperkuat kebijakan pengembangan industri dan sektor UMKM tanah air.

Pasalnya, menurut Mukhtarudin di setiap periode krisis, UMKM menjadi bantalan ataupun buffer yang bersifat resilien dan bisa pulih dengan kecepatan yang baik.

Oleh karena itu, lanjut Mukhtarudin, pengembangan UMKM merupakan hal yang necessary condition atau kondisi yang harus dipertahankan oleh pemerintah baru, guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi ke depannya.

BACA JUGA:  Golkar DPR Dorong Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pelatihan Keterampilan Untuk Tekan Angka Pengangguran

“Karena kita tahu sektor-sektor itu sangat berkontribusi terhadap terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kita,” imbuh Mukhtarudin.

Selain itu, Anggota Komisi VII DPR RI juga mendorong dan meningkatkan kinerja sektor industri manufaktur, karena menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

“Salah satu kebijakan strategis yang tetap harus dijalankan adalah hilirisasi industri, agar dapat memberikan multiplier effect secara ekonomi pada pemerintahan selanjutnya,” pungkas Mukhtarudin.

(adista)