NANGA BULIK – Dalam Program TMMD Imbangan ke-120, Kodim 1017/Lmd tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyasar penurunan angka stunting melalui penyuluhan yang diadakan di Aula Desa Mengkalang, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Selasa 21 Mei 2024.
Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan anak seusianya, yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan. Letkol Arm Ari Sugiarto menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah serius di Indonesia.
“Kondisi ini terjadi akibat kekurangan gizi sejak dalam kandungan atau pada masa pertumbuhan anak, berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, baik fisik maupun mental,” tuturnya.
Dalam penyuluhan tersebut, para ibu diberikan pemahaman mengenai pentingnya memberikan makanan bergizi untuk ibu dan bayi.
Selain itu, penekanan pada pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama juga menjadi fokus utama.
“Stunting ini harus kita tangani bersama. Melalui penyuluhan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan gizi yang baik,” tambah Ari Sugiarto.
Penyuluhan tentang stunting ini merupakan bagian dari kegiatan non-fisik TMMD yang menunjukkan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan kuat.
(Andre)