KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB3A) menggelar pertemuan kelompok kerja kampung keluarga berkualitas tingkat kabupaten dan sosialisasi Bapak/Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS).
“Kampung keluarga berkualitas merupakan satuan wilayah setingkat desa, dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat melalui intervensi program dan kegiatan dengan pendekatan siklus kehidupan manusia” ungkap Sekretaris Kabupaten Gunung Mas Richard belum lama ini.
Disebutkannya, dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga, maka perlu adanya optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di setiap desa/kelurahan yang terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.
“Dengan ada BAAS dan dibantu Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang menyajikan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan gizi anak di kampung keluarga berkualitas diharapkan mampu percepatan penurunan stunting” bebernya.
Dirinya juga menyebutkan program tersebut perlu komitmen bersama dari seluruh kalangan, bukan hanya pemerintah tapi juga swasta dalam penyelenggaraan program dengan tujuan kesejahteraan masyarakat ditingkat desa/kelurahan secara merata.
Di Kesempatan yang sama, Kepala DP2KB3A Kabupaten Gunung Mas, Rina Sari menyampaikan maksud dan tujuan diadakan kegiatan tersebut yakni, memberikan pemahaman kepada perangkat daerah dan seluruh anggota kelompok kerja kampung keluarga berkualitas kabupaten terkait tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing serta pemahaman terkait BAAS.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengumpulkan dukungan dan komitmen dari pemerintah kabupaten, kecamatan dan anggota Pokja kampung keluarga berkualitas terhadap penyelenggaraan pembangunan di Kampung Keluarga Berkualitas serta melaksanakan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Gunung Mas,” tutupnya. (Ale)
