Pemkab Lamandau Serap Aspirasi Warga melalui Jaring Asmara

IST/BERITA SAMPIT : Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani menggelar acara "Jaring Asmara" (Penjaringan Aspirasi Masyarakat) di Desa Sumber Mulya.

NANGA BULIK – Suasana ramai terlihat di Taman Bunga Celosia, Desa Sumber Mulya, Kecamatan Bulik, saat Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar acara “Jaring Asmara” (Penjaringan Aspirasi Masyarakat). Dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani, acara ini bertujuan untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat secara langsung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, serta masyarakat sekitar yang antusias untuk menyuarakan berbagai permasalahan dan usulan mereka.

Program Jaring Asmara merupakan salah satu inisiatif unggulan dari Pemerintah Kabupaten Lamandau untuk memahami secara mendalam permasalahan yang dihadapi masyarakat, baik yang berkaitan dengan pemerintahan, pembangunan, maupun kemasyarakatan.

BACA JUGA:  Pemkab Lamandau Alokasikan Rp10,1 Miliar untuk Peningkatan Jalan Nanga Bulik-Bunut

Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani mengungkapkan beberapa capaian positif yang telah diraih oleh pemerintah daerah. Di sektor pendidikan, Pemkab Lamandau telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Selain itu, angka stunting di Kabupaten Lamandau terus menunjukkan tren penurunan, bahkan berada di bawah rata-rata nasional.

“Beberapa capaian positif tersebut merupakan hasil dari kerjasama kita bersama. Harapannya, melalui kegiatan ini, kami dapat menampung berbagai problema dan usulan dari masyarakat. Nantinya, kami akan berusaha mewujudkannya, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan aspek lainnya,” ujarnya. Selasa, 11 Juni 2024

BACA JUGA:  Operasi Patuh 2024 Targetkan Tujuh Prioritas Pelanggaran

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif antara masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau. Masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung, menciptakan komunikasi dua arah yang konstruktif.

Dialog ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan meningkatkan kualitas hidup warga Kabupaten Lamandau.

Dengan adanya program seperti Jaring Asmara, Pemerintah Kabupaten Lamandau menunjukkan komitmennya untuk terus mendengarkan dan berupaya memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.

(andre)