SAMPIT – Keperluan blangko KTP Elektronik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih tinggi bahkan stok persediaan sempat habis tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Agus Tripurna Tangkasiang mengatakan, blangko KTP Elektronik yang diberikan Kemendagri masih jauh dari kebutuhan untuk masyarakat Kotim.
“Blanko KTP Elektronik yang kita minta ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri sekitar 20 sampai 30 ribu keping blangko untuk Kotim. Namun terkadang kami hanya diberikan 5-8 ribu keping blanko saja,” ujar Kepala Disdukcapil Kotim, Agus Tripurna Tangkasiang, Rabu 19 Juni 2024.
Sementara Disdukcapil Kotim selalu mengusulkan stok blangko yang banyaknya permintaan disesuaikan dengan kebutuhan di Kotim walaupun blanko yang diberikan nantinya tidak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan.
“Meski stok blangko kita tidak sesuai dengan permintaan, tetapi hal itu tidak berdampak terhadap pelayanan perekaman KTP Elektronik,” bebernya.
Dari jelaskan juga Disdukcapil Kotim aktif melakukan jemput bola di sejumlah wilayah di Kotim dan warga sangat antusias melakukan perekaman KTP-el secara jemput bola.
Pantauan Berita Sampit, antusias masyarakat untuk melakukan perekaman atau membuat identitas kependudukan di Kotim masih tergolong tinggi terbukti dengan banyak masyarakat yang memenuhi Kantor Disdukcapil maupun Mal Pelayanan Publik (MPP) Sampit.
“Kemarin siang saya terpaksa balik karena di Kantor Disdukcapil dan Mal Pelayanan Publik udah penuh tidak dapat nomor antrian, tapi harus sudah dicetak Alhamdulillah,” ujar Habib Warga NTB yang pindah domisili di Kotim.
(Ibra)